bahasa toraja

bahasa toraja

40 Kosa Kata Bahasa Toraja dan Artinya Terlengkap Bahasa Toraja memiliki 3 dialek yang paling khas, yaitu Makale-Rantepao, Sillanan-Gandangbatu, dan Saluputti-Bonggakaradeng. Belajar bahasa Toraja membutuhkan kesabaran dan waktu, karena masih banyak hal yang perlu dipelajari. Kamus Indonesia-Toraja bisa membantu Anda memahami bahasa Toraja dengan mudah melalui kata-kata, frasa, dan contoh-contohnya. Bahasa Toraja-Sa'dan merupakan bahasa yang digunakan di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Palopo, Kabupaten Luwu, dan Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indonesia. Bahasa Toraja ini memiliki beberapa dialek, seperti Makale-Rantepao, Saluputti-Bonggakaradeng, dan Sillanan-Gandangbatu. Mayoritas suku Toraja menganut agama Kristen, sementara beberapa memeluk Islam dan kepercayaan animisme Aluk To Dolo. Kata "Toraja" berasal dari bahasa Bugis, "to riaja", yang berarti "orang yang berdiam di negeri atas". Bahasa Toraja tersebar di Kabupaten Kota Makassar, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, dan Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. Ada 40 kosa kata Bahasa Toraja dan artinya yang lengkap, seperti kaka baine (kakak perempuan), sae (datang), male (pergi), nene buane (kakek), nene baine (nenek), tanta (adik perempuan bapa), om (suami tante), paramisi (permisi), sule yomai pasa (pulang dari pasar), dan masih banyak lagi. Terakhir, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 14 bahasa daerah yang tersebar, seperti Bahasa Toraja, Bugis, Makassar, Mandar, Massenrempulu, Lemolang, Rampi, Seko, Bugis De, Wotu, Bajo, Konjo, Bonerate, dan Laiyolo. Kabupaten Tana Toraja memiliki luas wilayah 2.054,30 km² dan pada tahun 2022 memiliki penduduk sebanyak 291.046 jiwa dengan kepadatan 142 jiwa/km².