fungsi bohlam lampu

Lampu LED, Bohlam, dan Neon - Universitas BINUS Bohlam adalah jenis lampu pertama yang ditemukan oleh Thomas Alva Edison dan masih menjadi jenis lampu yang paling dikenal oleh masyarakat karena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan jenis lampu lainnya. Lampu pijar atau bohlam adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang memanas dan menghasilkan cahaya. Fungsi lampu pijar tidak hanya sebagai penerangan saat berkendara dan tanda isyarat bagi pengguna jalan lainnya, tetapi juga sebagai alat komunikasi kepada pengendara dan pengguna lalu lintas lainnya. Saat ini, perkembangan lampu pada kendaraan terbagi menjadi tiga jenis yaitu lampu bohlam, lampu LED, dan lampu neon. Lampu LED, memiliki keunggulan dalam hal efisiensi energi dan umur pemakaian yang lebih lama dibandingkan dengan bohlam atau neon. Sementara neon, lebih sering digunakan sebagai lampu hiasan. Selain sebagai penerangan, lampu juga memiliki fungsi estetika dan keindahan, seperti lampu hias yang biasanya dipasang di taman untuk mempercantik rumah. Ada juga jenis lampu bohlam pijar dengan kaca berwarna warni yang berguna untuk meningkatkan mood seseorang. Fitting atau rumah lampu adalah alat yang penting sebagai media untuk menghubungkan lampu dengan sumber listrik. Tanpa adanya alat tersebut, maka lampu tidak akan bisa menyala. Ada beberapa jenis fitting lampu yang dapat dipasang sesuai dengan kebutuhan dan jenis lampu yang digunakan. Dalam memilih jenis lampu untuk kendaraan, sebaiknya memilih lampu LED atau bohlam dengan cahaya berwarna kuning untuk foglamp. Lampu LED akan menghasilkan kecerahan yang tinggi dan lebih hemat energi dibandingkan dengan bohlam halogen. Jadi, lampu LED, bohlam, dan neon memiliki peran yang penting dalam kehidupan sehari-hari bagi keindahan dan keamanan bagi pengguna jalan. Universitas BINUS dapat menjadi tempat untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi dan ilmu yang terkait dengan jenis-jenis lampu tersebut.