gambar anatomi batang kacang tanah

gambar anatomi batang kacang tanah

Klasifikasi dan morfologi tanaman kacang tanah merupakan topik yang penting dalam ilmu pertanian. Tanaman ini memiliki sistem perakaran tunggang dan daun majemuk dengan 4 helai daun tiap tangkainya. Bunga kacang tanah berbentuk mirip sayap kupu-kupu, sementara polongnya berwarna coklat agak putih dan keras dengan biji di dalamnya. Tumbuhan kacang tanah dapat melakukan pertumbuhan indeterminat karena memiliki jaringan embrionik terus-menerus, yang dikenal sebagai meristem. Ada dua jenis meristem yaitu apikal dan lateral. Meristem apikal terletak di ujung akar dan tunas, memungkinkan tumbuhan untuk terus tumbuh. Dalam taksonomi tumbuhan, kacang tanah diklasifikasikan sebagai divisio spermatophyta (tumbuhan berbiji), sub divisi angiospermae (berbiji tertutup), kelas dicotyledoneae (biji berkeping dua), ordo rosales, famili papilonaceae/leguminosae, dan genus species 2.1.2. Kacang tanah memiliki akar tunggang dengan akar cabang yang bersifat sementara. Batang dan cabangnya berbentuk bulat dengan bagian atas yang berbulu dan berwarna hijau. Bijinya bervariasi dalam ukuran dan warna kulitnya. Untuk pertumbuhannya, kacang tanah membutuhkan jenis tanah yang gembur/bertekstur ringan dan subur dengan pH antara 6,0–6,5. Faktor iklim juga memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan tanaman ini. Dalam praktikum, kita dapat melihat perbedaan anatomi akar dan batang dikotil dan monokotil pada kacang tanah dan jagung, serta melakukan pengamatan terhadap penampang melintang jaringan akar dan batang kacang tanah. Terdapat empat pola percabangan pada kacang tanah, yaitu berseling (alternate), sequensial, tidak beraturan dengan bunga pada batang utama, dan tidak beraturan tanpa bunga pada batang utama.