induk olahraga bola voli di indonesia

induk olahraga bola voli di indonesia

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) merupakan organisasi induk olahraga bola voli di Indonesia yang didirikan pada tahun 1955. Bola voli merupakan salah satu olahraga populer yang dimainkan di Indonesia dan dapat dilakukan sebagai materi pelajaran di sekolah, waktu luang, atau sebagai sarana kompetisi. PBVSI memiliki tugas untuk membina para atlet dalam permainan bola voli dan telah berhasil masuk sebagai anggota resmi Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) pada tahun 1958. Sebelum didirikannya PBVSI, olahraga permainan bola voli dikenal di Indonesia melalui tentara dan guru-guru Belanda pada tahun 1928. PBVSI dibentuk dengan dukungan dari Perhimpunan Volleyball Indonesia Djakarta serta difasilitasi oleh Komite Olahraga Indonesia (KOI). Ketua Umum PBVSI pertama yang dijabat oleh Wim J. Latumeten menjadi formatur pertama kepengurusan organisasi tersebut. Peraturan permainan bola voli terdiri dari dua regu dengan net di tengah lapangan sebagai pemisah. Kedua regu memiliki tiga kesempatan untuk memantulkan bola hingga akhirnya menyentuk ke tanah arena lawan. Kompetisi bola voli profesional di tingkat nasional bernama Proliga pertama kali digelar pada tahun 2002 dengan masing-masing delapan tim untuk kategori putra dan putri. PBVSI bersiap menyiapkan tim nasional untuk berkompetisi di berbagai ajang tingkat regional maupun internasional. Selain PBVSI, terdapat pula enam induk organisasi olahraga lainnya di Indonesia: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), dan Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Menchpress Indonesia (PABBSI).