cara bola voli

Permainan Bola Voli: Pengertian, Teknik Dasar, Peraturan dan Peralatan Permainan bola voli dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan. Setiap tim terdiri dari enam orang pemain, yakni spiker, defender, libero, dan tosser. Pemain dengan posisi libero menggunakan seragam yang berbeda dari anggota tim lainnya. Untuk memulai permainan, belilah bola voli yang terbuat dari kulit asli atau sintetik dengan kantung bagian dalam (bladder) yang terbuat dari karet. Pilih juga bola yang bertekanan baik, ringan, dan satu warna. Untuk bermain bola voli dengan baik dan benar, ada beberapa teknik dasar yang perlu dipahami, di antaranya adalah serving atau service. Pada setiap permainan bola voli, pasti ada gerakan atau posisi awal yang dilakukan untuk memulai pertandingan. Tim terdiri dari enam pemain, dengan tiga pemain di sisi depan dan tiga pemain di sisi belakang. Sisa pemain di luar lapangan menjadi cadangan. Skor akhir permainan bola voli yang paling mungkin tercipta adalah 3-2, 3-1, atau 3-0. Pada set kelima, skor maksimal yang harus dicapai adalah 15 poin dengan selisih 2 angka. Tim yang paling cepat mencapai 15 poin dengan selisih 2 angka, dinyatakan sebagai pemenang. Set akan berlanjut deuce apabila kedudukan poin ternyata mencapai 14-14. Tinggi net bola voli untuk putra adalah 2,43 meter, sedangkan lebar net bola voli adalah 1 meter dan panjang net bola voli adalah 9 meter. Tinggi tiang net bola voli adalah 2,55 meter, dan jarak antara tiang net dengan garis tepi atau samping lapangan adalah 0,5 - 1 meter. Tinggi antena pada net bola voli adalah 80 sentimeter (di atas net). Teknik pukulan spike atau smes dalam permainan voli berarti memukul bola sekuat mungkin ke bidang permainan lawan di seberang jaring. Anda perlu menunggu setter untuk menge-set bola di dekat jaring, kemudian parani bola, lompat, dan eksekusi bolanya. Untuk menjadi pemain bola voli yang baik, Anda memerlukan dedikasi, kesabaran, dan fokus untuk meningkatkan kemampuan. Bola voli harus melewati net agar dapat jatuh di lapangan lawan. Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985, dan kini menjadi permainan yang populer di Indonesia. Tes bola voli dari Brady memiliki tujuan untuk mengukur tingkat penguasaan keterampilan bermain bola voli. Hasil tes bola voli dari Brady dapat digunakan untuk klasifikasi, memperbaiki cara mengajar, dapat mengukur kemajuan anak dalam menerima materi, serta dapat digunakan sebagai acuan dalam pemberian nilai.