porkas adalah

porkas adalah

Mengenal Porkas, Judi Lotre yang Pernah Dilegalkan Soeharto Porkas adalah jenis undian berhadiah dan praktik perjudian dalam bidang olahraga, terutama sepak bola, yang pernah ada di Indonesia pada era Orde Baru. Meskipun dianggap sebagai judi, pemerintahan Orde Baru selalu menolaknya disebut sebagai judi. Porkas digunakan pemerintah untuk menggalang dana untuk membiayai penyelenggaraan olahraga terutama sepak bola. Sebelum diterapkan, Presiden Soeharto mengirim Menteri Sosial Mintaredja untuk melakukan studi banding ke Inggris. Lotere Buntut atau undian Porkas ini dimainkan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk petani, buruh, dan pedagang kecil. Tanpa peraturan yang sulit, para pecandu permainan ini dapat langsung memasangkan taruhannya. Besaran hadiah yang ditawarkan pun cukup menggiurkan, berkisar antara 60.000-80.000 rupiah. Setelah melalui serangkaian penelitian, porkas resmi diresmikan pada 1985 dan diatur berdasarkan UU No. 2 Tahun 1954 tentang undian dan Surat Keputusan Menteri Sosial No. BSS-10-12/85 bertanggal 10 Desember 1985. Meskipun pemerintah mengklaim porkas berbeda dengan undian hadiah berbau judi sebelumnya, dampak buruknya adalah masyarakat menjadi enggan untuk berusaha dan terlalu bergantung pada keberuntungan, serta menjadi malas dan terbuai dengan harapan-harapan dapat memenangkan hadiah besar dari perjudian itu. Sejarah awal perjudian di Indonesia mencakup undian Porkas yang berhenti pada 24 September 1994, Toto KONI, dan Lotere Besar Nasional atau Lobena. Beberapa contoh pengumpulan dana dengan pembelian kupon undian berhadiah ini adalah Porkas dan SDSB.