apa isi di dalam ka bah

Apa Isi Ka'bah? Berikut 6 Bagian Penting di Dalamnya Ka'bah merupakan sebuah bangunan suci yang sangat disucikan oleh umat Islam. Hanya orang-orang tertentu yang diizinkan masuk ke dalam Ka'bah. Ka'bah juga disebut sebagai Baitullah atau Bait Allah serta merupakan kiblat untuk umat Islam di seluruh dunia dalam mendirikan Salat. Namun, apa sebenarnya isi di dalam Ka'bah? Berikut adalah 6 bagian penting di dalam Ka'bah yang perlu diketahui: 1. Pintu Ka'bah - Pintu masuk Ka'bah yang selalu dalam keadaan terkunci itu terbuat dari 280 kg emas murni. Pintu itu dirancang dan dibuat ulang pada era Raja Khalid pada akhir 1970-an. 2. Kunci Ka'bah - Pemegang kunci Ka'bah telah dipilih oleh Allah SWT sejak dahulu kala. Pada tahun penaklukan Mekah, Nabi Muhammad SAW memberikan kunci Ka'bah kepada Uthman bin Talhah RA. Keluarga Uthman bin Talha masih dipercaya sebagai pemegang kunci Ka'bah hingga saat ini. 3. Kotak Marmer di dalam Ka'bah - Tidak banyak barang di Ka'bah. Salah satu barang yang ada di dalamnya adalah kotak marmer yang disebut dengan Multazam. Tempat ini diyakini sebagai tempat di mana doa-doa akan dikabulkan. 4. Hajar Aswad - Di sudut sebelah pintu Ka'bah, terdapat Hajar Aswad. Hajar Aswad atau Batu Hitam adalah salah satu simbol penting dalam Islam. Batu ini diyakini sebagai batu yang diturunkan dari surga oleh Allah SWT dan digunakan oleh Nabi Ibrahim AS dalam membangun Ka'bah. 5. Ruangan Kosong - Isi di dalam Ka'bah ternyata hanya sebuah ruangan kosong. Di dalamnya tidak ada barang antik, lukisan, atau ukiran. Hanya ada sebuah meja kecil, setinggi lutut, tempat duduk untuk lampu rechargeable untuk menerangi ruangan gelap. Di dalamnya juga tidak ada AC atau kipas angin, dan lubang udara satu-satunya adalah pintunya. 6. Kiblat - Ka'bah merupakan kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia dalam mendirikan Salat. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an: "Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arah Ka'bah." Demikianlah beberapa bagian penting di dalam Ka'bah yang perlu diketahui. Ka'bah sebagai bangunan suci memang memiliki nilai yang sangat tinggi bagi umat Islam. Namun, yang lebih penting adalah nilai-nilai kehidupan dan ibadah yang harus selalu diingat dan dipegang teguh oleh umat Islam di seluruh dunia.