jelaskan tuntutan reformasi 1998

jelaskan tuntutan reformasi 1998

6 Isi Tuntutan Reformasi 1998 di Indonesia dan Penjelasannya 1. Adili Soeharto dan Pengikutnya Isi tuntutan reformasi 1998 di Indonesia yang pertama adalah adili Soeharto dan pengikut-pengikutnya yang dianggap sebagai akar dari korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. 2. Amandemen UUD 1945 Isi tuntutan reformasi 1998 di Indonesia yang kedua adalah amandemen atau perubahan UUD 1945 untuk menciptakan kepastian hukum dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan. 3. Hapuskan doktrin dwifungsi ABRI Tuntutan lainnya adalah menghapuskan doktrin dwifungsi ABRI atau Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan mencampuri kebijakan sipil. 4. Perbaiki hak asasi manusia Tuntutan reformasi 1998 di Indonesia yang keempat adalah perbaikan hak asasi manusia dan penerapan supremasi hukum untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia. 5. Bebaskan tahanan politik Tuntutan berikutnya adalah pembebasan tahanan politik dan napol atau narapidana politik untuk menciptakan kebebasan berpendapat dan menghilangkan ketidakadilan. 6. Hapuskan korupsi dan kolusi Tuntutan terakhir adalah penghapusan korupsi dan kolusi yang dianggap sebagai penyebab utama ketidakadilan dan kemiskinan di Indonesia. Reformasi 1998 di Indonesia diawali dengan tuntutan mahasiswa dan rakyat atas kepastian hukum, hak asasi manusia, dan kebebasan berpendapat. Tuntutan tersebut melahirkan enam agenda reformasi, yaitu adilnya penegakan hukum, amandemen UUD 1945, penghapusan doktrin dwifungsi ABRI, perbaikan hak asasi manusia, pembebasan tahanan politik, dan penghapusan korupsi dan kolusi. Reformasi 1998 di Indonesia dianggap sebagai tonggak sejarah penting yang mengakhiri kepemimpinan Soeharto dan membawa Indonesia ke arah yang lebih demokratis dan terbuka.