salbron 2 mg

Salbron 2 mg 10 Tablet - Kegunaan, Efek Samping, Dosis dan... Salbron merupakan obat saluran pernafasan yang berfungsi sebagai bronkodilator untuk menghilangkan gejala sesak napas pada penderita asma bronkial, bronkitis asmatis, dan emfisema pulmonum. Kandungan Salbutamol 2 mg dalam setiap kapsulnya menjadikan Salbron sebagai obat yang keras sehingga penggunaannya harus dengan anjuran dan resep dari dokter. Untuk dewasa, dosis Salbron tablet adalah 2-4 mg di diminum 3-4 kali sehari, dapat ditingkatkan menjadi maksimal 8 mg. Sedangkan untuk lansia, dosis yang dianjurkan adalah 2 mg, diminum 3-4 kali sehari. Untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 3 kali sehari sebanyak 1 tablet untuk anak berusia 6-12 tahun, dan 1/2 tablet untuk anak berusia 2-6 tahun. Selain dalam bentuk tablet, Salbron juga tersedia dalam bentuk sirup dengan kandungan Salbutamol 2 mg/5ml. Dosis Salbron sirup untuk anak usia 2-6 tahun adalah 1/2-1 sendok takar (2,5-5 ml), diberikan 3-4 kali sehari. Sedangkan untuk anak usia 6-12 tahun, dosis yang dianjurkan adalah 1 sendok takar (5 ml), diberikan 3-4 kali sehari. Untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun, dosis yang dapat diberikan sama seperti dosis dewasa tablet. Salbron juga tersedia dalam bentuk cairan inhalasi dengan dosis awal 2,5 mg, kemudian dosis dapat ditingkatkan menjadi 5 mg dan dapat diulang hingga 4 kali sehari. Sebelum menggunakan Salbron, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dan mengikuti anjuran dari dokter. Penggunaannya harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Salbron memiliki efek samping seperti jantung berdebar, gemetar, sakit kepala, dan pusing. Kontraindikasi Salbron adalah bagi penderita yang hipersensitif terhadap Salbutamol. Harganya berkisar antara Rp15.000 - Rp38.000 per botol yang tergantung pada komposisi dan kemasan yang digunakan.