joker jepang

joker jepang

Kyota Hattori adalah Joker Jepang yang dilaporkan menusuk 18 orang dan membakar kursi di gerbong kereta Tokyo pada tanggal 31 Oktober 2021. Polisi berhasil menangkapnya di lokasi kejadian karena ia dilaporkan melakukan percobaan pembunuhan. Setelah ditangkap, Kyota Hattori diketahui berusia 24 tahun. Serangan ini memicu kepanikan dan kekacauan di Tokyo karena kejahatan semacam ini jarang terjadi di Jepang. Video dari serangan "Joker" pada malam Halloween menunjukkan orang-orang berlompatan keluar dari kereta dan kejadian ini sangat memprihatinkan. Seorang jubir mengatakan bahwa sang Joker ingin dihukum mati karena kekagumannya yang tinggi terhadap Joker. Kyota Hattori mengaku gagal dalam pekerjaan dan pertemanan dan ingin mati, namun tidak bisa mati sendiri. Ia merasa terinspirasi oleh tokoh Joker dari film-film Batman. Pada Senin, 31 Juli 2023, sebuah pengadilan Jepang menjatuhkan hukuman 23 tahun penjara kepada Kyota Hattori atas aksinya menikam seorang penumpang dan membakar kereta ekspres Tokyo dengan mengenakan kostum Joker pada Halloween dua tahun sebelumnya. Kejadian ini menjadi sangat terkenal dan banyak dibaca di seluruh dunia dan bahkan menjadi artikel populer di beberapa media massa. Serangan Joker Jepang ini menjadi sebuah peringatan bahwa tindakan kekerasan selalu dapat terjadi di manapun dan kapanpun.