begging the question

begging the question

Begging the question adalah kesalahan logika yang mirip dengan pertanyaan rumit (juga dikenal sebagai pertanyaan jebakan atau kesalahan banyak pertanyaan): sebuah pertanyaan yang, untuk valid, memerlukan kebenaran dari pertanyaan lain yang belum ditetapkan. Misalnya, "Warna gaun apa yang dipakai Mary?" Beg the question adalah frasa dari logika formal yang berarti "untuk memancing pertanyaan tertentu sebagai reaksi atau respons" atau "untuk mengabaikan pertanyaan dengan asumsi bahwa itu sudah dijawab." Itu berasal dari terjemahan frasa Aristotelian yang berarti "mengasumsikan kesimpulan." Pelajari lebih lanjut tentang asal, penggunaan, dan alternatifnya. Begging the question adalah kesalahan logika di mana premis di mana kesimpulan didasarkan, sudah diasumsikan benar. Ini memungkinkan seseorang untuk membuat argumen tanpa bukti yang cukup dan sering kali memperdaya orang yang membuat argumen daripada orang yang mereka coba persuasi. Lihat contoh, kontras dengan penalaran melingkar, dan bagaimana mendeteksinya. Kesalahan merengek pertanyaan adalah argumen di mana kesimpulan diasumsikan dalam salah satu premisnya. Ini adalah upaya untuk membuktikan sesuatu benar sambil secara simultan mengambil sesuatu yang sama. Garis pemikiran ini bersifat bersalah karena asumsi tidak dibenarkan oleh bukti apapun. Lihat contoh, sumber, dan artikel menarik lainnya tentang fallasi ini. Kesalahan merengek pertanyaan terjadi ketika kesimpulan argumen diasumsikan dalam premisnya. Ini adalah bentuk penalaran melingkar di mana hal yang Anda coba buktikan sudah diasumsikan benar. Pelajari sejarahnya, cara menemukannya, dan cara melawannya dengan 29 contoh dari berbagai topik. Begging the question adalah contoh paling dasar dan klasik dari Fallasi Presumsi. Ini secara langsung mengasumsikan kesimpulan yang dipertanyakan pada awalnya. Ini menciptakan lingkaran argumentasi yang tak berujung dan membatalkan argumennya. Lihat contoh, diskusi, dan nama alternatif dari fallasi ini. Frasa "satu pertanyaan memintas jawaban" dan "satu pertanyaan yang meminta untuk dijawab" telah terkenal sejak tahun 1960-an. Menurut Merriam-Webster, istilah tersebut berarti memancing pertanyaan tertentu sebagai respons atau reaksi. Penggunaan yang benar dari frasa tersebut dapat dalam arti informal atau formal. Arti informal dari merengek pertanyaan adalah ... Begging the question adalah bentuk kesalahan logika yang menggunakan asumsi kepercayaan untuk mendukung klaim atau argumen. Ini adalah salah satu yang sangat umum digunakan dalam bahasa Inggris dan dapat dikenali dengan dukungan klaim dengan keyakinan pembicara atau klaim lain yang sangat mirip dalam sifatnya yang tidak menyediakan fakta untuk mendukung ... Penjelasan Kesalahan Merengek Pertanyaan. Kesalahan merengkai pertanyaan juga dikenal sebagai 'petitio principii' dalam bahasa Latin, yang berarti mengasumsikan titik tersebut. Untuk memahami bagaimana fallasi ini bekerja, berguna untuk memahami dua bagian dasar dari sebuah argumen. Argumen terdiri dari satu atau lebih premis dan kesimpulan. "Begging the question" adalah jenis kesalahan logika yang berurusan dengan premis dan kesimpulan yang belum terbukti, yang tidak terkandung dalam kalimat di atas. Merriam-Webster mendefinisikan "begging the question" sebagai "melangkah melewati atau mengabaikan pertanyaan dengan mengasumsikan bahwa itu sudah ditetapkan atau diselesaikan." Begging the Question terjadi ketika suatu pihak menggunakan pola pikir yang melingkar. Hal ini akan menjadikan tidak jelas bagian mana yang argumen dan bagian mana yang pro kontra. Begging the Question sering terjadi dalam lingkup keluarga, sekolah, dan masyarakat. Contoh sesat pikir ini seperti seorang yang memberi pertanyaan tetapi diulang menjadi ... Merengek Pertanyaan vs. Menimbulkan Pertanyaan. Terakhir, satu hal ekstra yang perlu dicatat di sini adalah bahwa "meminta" pertanyaan TIDAK berarti "menimbulkan" pertanyaan. Orang mungkin menggunakannya dalam percakapan sehari-hari, tetapi ini secara teknis tidak benar. Ingat: Meminta "pertanyaan" adalah membuat argumen melingkar. 5. Kesalahan merengek pertanyaan (petitio principii) dapat terjadi dalam beberapa cara. Salah satunya diilustrasikan dengan baik dengan contoh Whately (1875 III §13): "mengizinkan setiap orang kebebasan berbicara tanpa batas harus selalu, pada umumnya, menguntungkan bagi Negara; karena sangat bermanfaat bagi kepentingan Masyarakat, bahwa setiap ...