itraconazole 100 mg

itraconazole 100 mg

Itraconazole adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur di segala bagian tubuh. Itraconazole tersedia dalam bentuk kapsul atau larutan oral dengan dosis 100 mg. Obat ini bersifat menghambat aktivitas CYP450 pada jamur sehingga menurunkan biosintesis ergosterol dan menghambat pembentukan membran sel jamur. Ada beberapa aturan penggunaan tergantung penyakit dan kondisi yang muncul. Beberapa kondisi yang dapat diobati dengan Itraconazole termasuk kandidiasis, tinea corporis, tinea cruris, dan pencegahan infeksi jamur pada pasien AIDS dan pasien dengan sel darah putih rendah. Untuk kandidiasis vagina, dosis yang disarankan adalah mengonsumsi 2 kapsul pada pagi hari dan 2 kapsul di 12 jam berikutnya. Aturan penggunaan Itraconazole secara umum adalah dosis 100 mg per hari selama 15 hari atau 200 mg per hari selama 7 hari. Jika tidak ada perbaikan yang terlihat atau adanya indikasi penyakit jamur yang semakin parah, dosis dapat ditambahkan 100 mg hingga 200 mg secara oral dua kali sehari dengan dosis maksimum 400 mg/hari. Beberapa efek samping yang sering dilaporkan terjadi pada penggunaan obat Itraconazole adalah sakit kepala, nyeri perut, dan mual. Efek samping lain seperti pusing, gangguan sensasi rasa pada lidah, sesak napas, batuk, diare, muntah, mual, susah pencernaan, ruam kulit, dan demam juga dapat terjadi. Jangan melewatkan jadwal konsumsi obat dan selesaikan seluruh dosis meskipun sudah merasa lebih baik. Penggunaan metode kontrasepsi yang efektif dianjurkan untuk mencegah kehamilan selama konsumsi obat ini. Itraconazole tersedia dalam bentuk kapsul dengan kandungan 100 mg yang dikonsumsi dua kali sehari selama 12 jam. Obat ini diproduksi dengan merek Sporanox oleh Janssen Pharmaceutica, anak perusahaan dari Johnson Johnson. Itraconazole juga dapat diberikan secara intravena (10 mg/mL) atau dalam bentuk larutan oral (10 mg/mL) yang memungkinkan pemberian obat di dalam atau di luar rumah sakit. Absorpsi itraconazole melalui kapsul sangat bervariasi - hal ini disebabkan oleh kerusakan epitel usus dan asam lambung yang berbeda. Itzol adalah obat yang mengandung Itraconazole dan digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi jamur, termasuk sistemik seperti aspergilosis, kandidiasis, dan kriptokokosis. Efek samping yang sering dilaporkan adalah sakit kepala, nyeri perut, dan mual pada penggunaan kapsul 100 mg. Sedangkan pada penggunaan larutan oral, efek samping yang sering dilaporkan adalah pusing, gangguan sensasi rasa pada lidah, sesak napas, batuk, diare, muntah, mual, susah pencernaan, ruam kulit, dan demam.