ardium 500 untuk ibu menyusui

ardium 500 untuk ibu menyusui

Ardium - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ardium dapat digunakan untuk mengobati simtomatik wasir akut dan kronis serta ketidakcukupan vena organik dan idiopatik kronis pada tungkai bawah. Meskipun studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Sebelum menggunakan obat ini, konsultasikanlah dengan dokter jika Anda sedang hamil. Tidak ada informasi studi klinis terkait keamanan Ardium untuk ibu hamil maupun menyusui. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter kandungan sebelum ibu hamil dan menyusui menggunakan obat ini. Ardium tersedia dalam bentuk tablet 500 mg dan dosisnya tergantung pada kondisi dan keperluan pasien. Ardium mengandung micronized purified flavonoid fraction (MPFF) yang setara dengan 90% diosmin dan 10% hesperidin. Kandungan diosmin dan hesperidin dalam Ardium Tablet bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan pembuluh darah dan mengecilkan ukuran wasir. Dosis awal Ardium untuk kasus wasir akut adalah 6 tablet per hari selama 4 hari awal, lalu 4 tablet per hari selama 3 hari, dan dosis lanjutan 2 tablet per hari. Untuk kasus wasir kronis dan penyakit vena kronis, dosis Ardium adalah 2 tablet per hari. Obat ini bekerja dengan cara menguatkan dinding pembuluh darah, meningkatkan tonus vena dan drainase limfatik serta menstabilkan permeabilitas kapiler. Efek samping dari Ardium dapat berupa sakit kepala, mual, sakit perut, dan diare. Meskipun berasal dari kandungan herbal, tetapi penggunaan Ardium harus sesuai resep dan petunjuk dari dokter. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengonsumsi obat ini secara sembarangan tanpa pengawasan medis.