kamboja kota judi

kamboja kota judi

Kamboja, Surga Judi yang Sedang Naik Daun - Kompas.id Kota-kota di Kamboja belakangan ini menjadi surganya para pejudi dengan banyaknya kasino yang bertebaran seperti gerai ritel. Semua itu dipengaruhi berbagai kebijakan dan investasi yang berlangsung bertahun-tahun di sana. Survei yang dilakukan oleh Tim Investigasi Kompas mendapati bahwa banyak pekerja migran Indonesia yang terlibat dalam bisnis perjudian daring yang marak di Kamboja, terutama di Kota Sihanoukville yang merupakan ibu kota provinsi yang menjadi salah satu destinasi favorit pekerja migran Indonesia. Namun, perjalanan ke kompong Som atau Sihanoukville, daerah di Kamboja, sangat mencemaskan. Kendala bahasa dan kondisi kota yang kurang terawat menambah kepanikan saat meliput tentang judi daring. Poipet juga salah satu kota perbatasan yang menjadi sarang kasino terbesar Kamboja, namun sarat dengan kriminalitas. Maraknya judi daring di Indonesia diduga kuat terkait erat dengan bisnis perjudian legal yang ada di Kamboja. Bisnis perjudian daring tersebut melibatkan banyak warga negara Indonesia, baik sebagai pekerja maupun pemodal. Terdapat ratusan orang pekerja migran Indonesia ilegal yang hendak dikirim ke Kamboja untuk dipekerjakan di situs judi daring yang marak di sana. Kebakaran yang terjadi di Kasino Grand Diamond City di kota Poipet juga menunjukkan bahwa kasino dan tempat judi ilegal yang banyak ditemui di perbatasan Kamboja masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Selain itu, penipuan judi online dan investasi bodong juga telah terjadi selama tujuh tahun terakhir, yang menargetkan orang-orang dari negara Asia Tenggara, termasuk warga negara Indonesia. Kepolisian Sumatera Utara baru-baru ini berhasil menggagalkan penyelundupan sejumlah 212 pekerja migran Indonesia ilegal yang hendak dikirim ke Kamboja melalui Medan. Kementerian Luar Negeri RI juga mengungkapkan adanya 188 warga negara Indonesia yang dipekerjakan secara ilegal di kasino dan tempat judi daring di Phnom Penh, ibu kota Kamboja. Meskipun demikian, terdapat juga orang-orang Indonesia yang menjadi korban penipuan perusahaan investasi palsu dan judi daring di Kamboja. Dua orang WNI yang sempat disekap di Kamboja akhirnya dibebaskan. Pentagon masih banyak kisah lain yang terjadi di Kamboja yang menunjukkan bahwa judi sedang naik daun di sana.