cefixime 500 mg obat apa

Cefixime - Manfaat, Dosis, Efek Samping - Alodokter Cefixime adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, tenggorokan dan amandel, telinga, saluran kemih, dan infeksi menular seksual. Cefixime termasuk dalam golongan antibiotik sefalosporin generasi III dan bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti pneumonia, infeksi/radang THT, infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi sumsum tulang, infeksi darah, dan infeksi pasca-melahirkan. Cefixime dapat diminum dalam bentuk kapsul, tablet, atau suspensi (cair). Biasanya, dosis diberikan tiap 12 atau 24 jam, tergantung pada jenis infeksi bakteri yang diobati. Dosis sefiksim untuk orang dewasa yaitu 6-12 gram per hari dalam dosis terbagi, diberikan tiap 6-8 jam. Anak-anak dapat diberikan dosis sebanyak 200-225 mg/kgBB per hari dalam dosis terbagi, dengan dosis maksimal 12 gram. Obat ini dapat disuntikkan melalui otot, secara perlahan selama 3-5 menit lewat pembuluh darah, atau 20-60 menit bila melalui infus. Cefixime dapat menghasilkan efek samping, seperti pusing, diare, mual, sakit kepala, dan ruam kulit. Jangan mengambil Cefixime jika sudah alergi terhadap antibiotik sefalosporin atau penicillin. Cefixime dapat membantu mengobati berbagai macam infeksi bakteri, tetapi harus digunakan sesuai dengan rekomendasi dokter dan dengan dosis yang tepat. Jangan menghentikan pengobatan meskipun gejala sudah membaik, karena hal ini dapat membantu mencegah resistensi bakteri terhadap obat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan.