jual beli ginjal online 2018

jual beli ginjal online 2018

Sindikat Jual Beli Ginjal dan Kisah Pasien yang Kesulitan Mendapatkan Donor Ginjal Prevalensi gagal ginjal kronis di Indonesia terus meningkat dari 0,2% pada 2013 menjadi 0,38% pada 2018 menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Pasien hanya bisa melakukan cuci darah sampai mendapat donor ginjal, namun hal ini seringkali sangat sulit terutama dengan maraknya praktik ilegal jual beli ginjal. Berita viral tentang seorang calon anggota legislatif yang mencoba menjual ginjalnya untuk biaya kampanye pemilihan umum 2024 telah menunjukkan masalah ini. Sang calon anggota legislatif melelang ginjalnya secara door-to-door untuk menjualnya kepada orang yang tertarik. Namun, ini sangat ilegal dan tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga moral. Baru-baru ini, publik juga dihebohkan dengan kasus remaja yang membunuh bocah 11 tahun demi menjual organ tubuhnya. Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa apapun praktik jual beli organ manusia termasuk organ ginjal sangatlah haram dan melanggar nilai moral dan hukum. Untuk orang yang ingin menjadi donor ginjal, ada prosedur transplantasi yang legal dan aman yang dapat diikuti. Namun, proses pengawetan ginjal itu sangat penting agar organ tubuh bagian dalam dapat disimpan untuk sementara waktu sebelum digunakan. Bisnis jual beli ginjal memang menguntungkan bagi beberapa orang, tetapi hal ini sangat merugikan banyak orang terutama pasien yang sulit mendapatkan donor ginjal. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu meningkatkan pendidikan dan kampanye tentang pentingnya menjadi donor ginjal dan juga melarang praktik ilegal jual beli ginjal. Pasien dengan gagal ginjal kronis membutuhkan donor ginjal yang aman dan halal, bukan dengan praktik ilegal yang hanya menghasilkan uang bagi para pedagang ginjal tidak bertanggung jawab.