peta romawi kuno

Romawi Kuno - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Romawi Kuno adalah peradaban bangsa Romawi yang berkembang mulai dari berdirinya kota Roma pada abad ke-8 Pramasehi hingga runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 Masehi. Peradaban ini mencakup zaman Kerajaan Romawi, zaman Republik Romawi, dan zaman Kekaisaran Romawi. Masyarakat Romawi kuno membuat peta dengan kekuasaan imajinasi dan pengukuran, tanpa menggunakan GPS atau peta resmi. Peradaban Romawi Kuno muncul di Semenanjung Italia pada abad ke-9 M. Kekaisaran Romawi memiliki wilayah kekuasaan yang luas, mencakup banyak negara modern seperti Inggris, Prancis, Belgia, Swiss, Spanyol, Portugal, Italia, Austria, Romania, Albania, Yunani, Turki, Suriah, Lebanon, Yordania, Israel, Palestina, Mesir, Libya, dan Tunisia. Sejarah Roma mencakup sejarah kota Roma dan sejarah peradaban bangsa Romawi Kuno. Sejarah bangsa Romawi telah memengaruhi dunia modern, terutama dalam perjalanan sejarah Gereja Katolik, sementara tatanan hukum bangsa Romawi telah memengaruhi banyak tatanan hukum modern. Perkembangan Romawi dipengaruhi oleh kondisi geografisnya yang berada di wilayah strategis, yaitu di kawasan Italia. Secara garis besar, sejarah Romawi Kuno dibagi menjadi tiga periode, yaitu Zaman Kerajaan (750-510 SM), Zaman Republik (510-31 SM), dan Zaman Kekaisaran (31 SM-476 M). Mitos menyebutkan bahwa Romawi Kuno didirikan oleh dua saudara keturunan Aenas dari Yunani, yaitu Remus dan Romulus pada abad ke-8 SM di tepi Sungai Tiber. Peradaban Roma Kuno banyak mendapat pengaruh dari Yunani Kuno dalam bidang seni, sastra, filsafat, maupun budaya. Yunani Kuno, di sisi lain, adalah peradaban yang mencakup zaman Yunani Arkais (abad ke-8 sampai abad ke-6 SM) hingga berakhirnya Abad Kuno (abad ke-4 Masehi). Peradaban Yunani mencapai puncak kegemilangannya pada zaman Yunani Klasik (abad ke-5 sampai abad ke-4 SM) di mana bangsa Yunani di bawah pimpinan negara-kota Athena berhasil mematahkan invasi Kekaisaran Persia. Jasad laki-laki kaya dan budak era Romawi kuno yang tewas 2.000 tahun lalu akibat letusan gunung api ditemukan. Ada juga kisah pembuat peta dan buku perjalanan abad 15 yang membantu kita memahami dunia. Peta topografi Roma kuno pada akhir abad ke-4 juga masih bisa dilihat hingga kini.