clindamycin 150 mg obat apa

clindamycin 150 mg obat apa

Clindamycin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Clindamycin adalah obat antibiotik untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri. Clindamycin tersedia dalam bentuk kapsul, injeksi, salep, lotion, dan gel. Dalam pengobatan jerawat, clindamycin digunakan dalam bentuk krim, gel, atau obat cairan luar (topikal). Dosis clindamycin untuk dewasa adalah 150-300 mg atau 400-450 mg (jika infeksi berat) setiap 6 jam, sedangkan untuk anak-anak dosisnya adalah 3-6 mg/kgBB setiap 6 jam. Dalam pengobatan infeksi serius, dosis clindamycin dapat ditingkatkan hingga 450 mg pada infeksi berat. Clindamycin bekerja dengan menghambat sintesis protein pada bakteri, dengan cara berikatan dengan ribosom 50s. Efek bakteriostatik atau bakterisidal clindamycin bergantung pada konsentrasi obat jenis organisme dan lokasi infeksi. Obat ini aktif terhadap S. aureus, S. pneumoniae, S. pyogenes, S. anaerobic, S. viridans dan lain-lain. Namun, clindamycin juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, seperti diare, mual, muntah, dan ruam kulit. Penggunaan clindamycin harus memperhatikan petunjuk dokter serta dosis yang tepat, terutama karena obat ini merupakan obat keras yang hanya dapat didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Dalam pasaran, harga clindamycin berkisar antara Rp7.000 - Rp50.000. Penting untuk diingat bahwa clindamycin harus digunakan dengan resep dokter dan tidak boleh digunakan sembarangan untuk menghindari efek samping yang berbahaya.