mitos walang kecek

mitos walang kecek

Perihal Belalang Kecek dan 3 Mitos yang Menyertainya Belalang kecek sering dikaitkan dengan mitos dan kepercayaan di masyarakat. Salah satunya adalah jika belalang kecek berbunyi di malam hari, maka kita harus menamakan nama leluhur satu per satu hingga belalang berhenti berbunyi. Nama terakhir yang disebut akan didoakan oleh seluruh anggota keluarga. Selain itu, belalang kecek juga diyakini mampu melatih burung kicau peliharaan agar cepat gacor. Belalang kecek sendiri adalah jenis kumbang yang hidup di berbagai jenis tumbuhan dan dapat membahayakan inangnya jika populasi mereka berlebihan, namun memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai pengurai bahan organik dan sebagai sumber makanan bagi hewan lain. Serangga ini termasuk dalam ordo orthoptera sehingga seringkali disalahartikan sebagai belalang. Walang kecek agak sulit dicari, kecuali di hutan, pegunungan atau pedesaan, berbeda dengan belalang biasa yang mudah ditemukan di area sawah atau kebun-kebun. Suara belalang kecek sangat nyaring dan dapat meremangkan bulu kuduk, sehingga sering digunakan sebagai masteran bagi burung kicau seperti lovebird, murai batu, kacer, cendet, dan lain-lain. Belalang kecek memiliki banyak nama di masyarakat seperti walang kerik, belalang rusa, belalang emas, dan belalang hijau. Dalam bahasa Inggris, serangga ini dikenal sebagai bush cricket atau katydid. Namun, ada pula mitos yang menyebutkan belalang kecek sebagai belalang kerik atau belalang kerek. Akhirnya, ada lagu populer dari daerah Yogyakarta berjudul "Walang Kekek" yang sering dinyanyikan dan dibawakan oleh seniman Indonesia, terutama para penyanyi tradisional seperti Waldjinah. Lagu tersebut menggambarkan burung walang kecek yang sedang mencari makan di hutan dengan meliuk-liuk diantara dahan dan ranting. Secara keseluruhan, belalang kecek adalah serangga biasa yang memiliki banyak mitos dan kepercayaan di masyarakat. Namun, keberadaannya penting dalam ekosistem dan dapat dimanfaatkan sebagai masteran bagi burung kicau peliharaan.