alur cerita singa dan tikus

Cerita Fabel Singa dan Tikus Beserta Ulasan Lengkapnya (2024) - PosKata Cerita fabel mengenai persahabatan antara singa dan tikus merupakan kisah yang memperlihatkan pentingnya saling tolong-menolong diantara semua makhluk hidup. Singa yang dulunya sangat mengerikan, akhirnya bisa berubah menjadi baik setelah memperoleh kebaikan dari tikus. Fabel sendiri adalah cerita inspiratif yang mudah dipahami, terdiri dari orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Cerita ini mudah dipahami oleh semua orang, karena bahasanya cukup mudah dan tidak berbelit-belit. Kisah persahabatan antara singa dan tikus ini merupakan salah satu Fabel Aesop, bernomor 150 dalam Perry Index. Terdapat berbagai varian cerita ini di berbagai wilayah di Timur, semuanya menunjukkan pentingnya saling membantu tanpa memandang ukuran atau status. Pada zaman Renaisans, fabel ini berkembang untuk menentang ambisi sosial. Tidak hanya itu, cerita ini juga memiliki unsur yang dapat membentuk karakter anak-anak, karena mengajarkan pentingnya saling membantu diantara semua makhluk hidup. Dalam cerita ini, terdapat seorang raja hutan yang sangat mengerikan, singa. Semua makhluk di dalam hutan sangat takut kepadanya dan merasa harus menghormatinya. Namun, ketika seekor tikus kecil hendak melintasi kawasan dimana singa beristirahat, ia tidak menyadari keberadaannya. Akibatnya, singa pun langsung menggigitnya dan menangkapnya dengan cakarnya yang besar. Namun, tikus tersebut memohon agar dipbebaskan dan berjanji untuk membalas kebaikan yang pernah diberikan. Semula, singa hanya merasa lucu dengan janji tersebut, karena ia merasa keenakan. Namun, ketika suatu hari ia benar-benar terjebak dalam perangkap, tepat pada saat yang sama tikus kecil tersebut datang untuk menyelamatkannya. Singa pun menyadari betapa besar kebaikan tikus kecil tersebut, sehingga ia pun berubah pikiran dan berjanji untuk selalu membantu dan melindungi tikus tersebut. Dari cerita ini, dapat diambil pelajaran penting untuk selalu saling membantu antar makhluk dan membalas kebaikan orang lain, meskipun orang tersebut bukan dari golongan terpilih atau berstatus tinggi.