cition 500 mg

Cition 500 mg Tablet – Kegunaan, Efek Samping, Dosis dan Harga Cition 500 mg Tablet adalah suplemen yang digunakan untuk pasien yang mengalami penurunan kemampuan kognitif karena usia. Suplemen ini mengandung zat aktif Citicoline dan dapat dibeli di apotek tanpa menggunakan resep dokter. Cition 500 mg Tablet dapat diberikan sebanyak 1 hingga 2 kali sehari dengan dosis 500 mg atau 1.000 mg sekali sehari untuk membantu proses terapi pada keadaan akut seperti kehilangan kesadaran akibat trauma serebral atau kecelakaan lalu lintas dan operasi otak, serta mengurangi pada keadaan kronik seperti pada gangguan psikiatrik, trauma kepala, memperbaiki sirkulasi darah. Cara menggunakan Cition 500 mg Tablet harus sesuai dengan anjuran dokter dan harus membaca keterangan yang terdapat pada kemasannya. Suplemen ini tidak dianjurkan untuk anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Dan bagi yang ingin membeli suplemen ini secara online dapat melalui apotek K24Klik dengan harga Rp14.886 per tablet atau Rp402097.5 per box. Suplemen Cition juga tersedia dalam bentuk kaplet dan dapat dibeli di apotek terdekat. Cition kaplet juga mengandung Citicoline dengan dosis yang sama dengan Cition tablet. Suplemen ini dapat membantu meningkatkan aliran darah dan konsumsi oksigen di otak dan digunakan untuk terapi penyakit alzheimer dan jenis demensia, trauma kepala, dan penyakit serebrovaskular seperti stroke. Cition 500 mg Injection digunakan dalam pengobatan Stroke, Head injury, Alzheimer's disease, Dementia in Parkinson's disease. Namun, Cition 500 mg Injection harus digunakan dengan resep dokter dan tidak direkomendasikan untuk pasien yang mengalami kejang. Dosis yang direkomendasikan untuk Cition 500 mg Injection adalah 1000 mg sebanyak satu kali per hari secara intravena selama 2 minggu berturut-turut. Adapun harga untuk Cition 500 mg Injection adalah Rp160.000 hingga Rp220.000 per botol @ 100 ml dan dapat dibeli di apotek terdekat atau melalui apotek online seperti Medicastore. Namun, sebelum menggunakan suplemen ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis dan efek samping yang mungkin terjadi.