efek pembuluh darah mata pecah

10 Penyebab Pembuluh Darah Mata Pecah, Apakah Berbahaya? - Hello Sehat Pembuluh darah mata pecah biasanya tidak berbahaya dan tidak disebabkan oleh kondisi yang serius. Disebut juga dengan istilah perdarahan subkonjungtiva, pembuluh darah mata pecah adalah kondisi yang terjadi saat pembuluh darah kecil yang ada di bawah lapisan terluar mata (konjungtiva) pecah. Pembuluh darah mata pecah pada umumnya memang tidak berbahaya, tetapi berbeda halnya jika disebabkan oleh cedera atau disertai dengan gejala lain, seperti mata bengkak, berkurangnya penglihatan secara tiba-tiba, dan nyeri mata yang tidak tertahankan. Jika terjadi kerusakan, seperti pembuluh darah pecah, maka pasokan darah dan oksigen ke berbagai organ tubuh tentunya akan terganggu. Dampak yang ditimbulkan dari kerusakan pembuluh darah bisa beragam, mulai dari kekurangan oksigen hingga kematian jaringan. Berikut adalah 10 penyebab pembuluh darah mata pecah: 1. Hipertensi. 2. Obat pengencer darah tertentu, seperti warfarin dan aspirin. 3. Gangguan pembekuan darah. 4. Operasi mata. 5. Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan penggunaan obat-obatan terlarang, seperti heroin dan kokain. 6. Cedera, seperti terjatuh atau terbentur. 7. Diabetes. 8. Gangguan penglihatan. 9. Menderita meningkatnya tekanan intrakranial atau tekanan di dalam tengkorak. 10. Kanker mata. Meski pembuluh darah mata pecah biasanya tidak membahayakan, namun jika terjadi gejala lain yang lebih serius, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan yang lebih serius pada pembuluh darah di mata dan organ tubuh lainnya.