broadamox 500 aman untuk ibu hamil

Broadamox - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Broadamox merupakan obat keras yang hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter. Dosis yang diberikan bervariasi tergantung pada jenis infeksi yang dialami. Untuk mengatasi infeksi bakteri, diberikan dosis 250-500 mg tiap 8 jam atau 500-875 mg tiap 12 jam. Untuk gonore tanpa komplikasi, diberikan dosis 3 g sebagai dosis tunggal dengan probenesid. Penggunaan Broadamox harus dihindari pada pasien yang hipersensitif pada amoxicillin dan antibiotik betalaktam lainnya seperti golongan penicillin dan cephalosporin. Obat ini juga dikontraindikasikan untuk bayi lahir dari ibu yang memiliki riwayat hipersensitif pada amoxicillin. Jangan tergoda untuk mengonsumsi obat ini secara berlebihan atau tidak sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter karena dapat menyebabkan efektivitasnya menurun. Beritahukan dokter jika sedang hamil, berencana hamil ataupun menyusui. Meskipun tingkat keamanan penggunaan amoxicillin bagi ibu hamil termasuk dalam kategori B oleh FDA, konsultasi pada dokter tetap diperlukan. Broadamox tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, sirup, dan suspensi pediatrik. Sedangkan untuk sediaan injeksi, amoxicillin tersedia dalam bentuk garam sodium. Penggunaan amoxicillin pada ibu hamil di fasilitas kesehatan dinilai aman selama kehamilan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika ingin mengonsumsi obat ini. Berbagai jenis obat yang mengandung amoxicillin di antaranya adalah Amoxsan, Arcamox, Kalmoxilin, dan Laprimox. Demikianlah mengenai manfaat, dosis, dan efek samping obat Broadamox. Harap diingat bahwa informasi ini tidak dapat menggantikan resep obat dari dokter.