contoh crown gigi

Mengenal Fungsi, Jenis, dan Prosedur Crown Gigi Crown gigi atau mahkota dental adalah prosedur medis yang biasa dilakukan untuk merekonstruksi gigi yang rusak. Mahkota gigi tiruan ini berguna sebagai pengganti atau pelindung bagian gigi yang telah rusak atau patah. Selain itu, mahkota gigi juga dapat memperbaiki tampilan gigi yang kurang rapi atau kurang menarik. Mahkota gigi terbuat dari berbagai bahan seperti logam, porselen, resin, atau keramik. Jenis mahkota gigi yang digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi gigi pasien. Prosedur pemasangan mahkota gigi dimulai dengan pengambilan cetakan gigi pasien. Sesuai dengan cetakan tersebut, mahkota gigi akan dibuat dan dipasang pada gigi pasien setelah 2-3 minggu. Selama menunggu, dokter gigi akan memberikan mahkota sementara untuk melindungi gigi pasien. Indikasi untuk penggunaan mahkota gigi adalah pada gigi yang mengalami kerusakan atau karies yang sangat besar sehingga tidak dapat diperbaiki dengan tindakan lain. Selain itu, mahkota gigi juga dapat digunakan untuk memberikan perlindungan pada jaringan periodontal gigi. Adapun jenis mahkota gigi berdasarkan bahannya, antara lain logam seperti emas, paladium, nikel, dan kromium. Selain itu, terdapat pula mahkota gigi berbahan porselen, resin, atau keramik. Dalam merawat gigi yang telah dipasangi mahkota gigi sementara, hal penting yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan gigi dan tidak mengonsumsi makanan keras yang dapat merusak mahkota gigi sementara tersebut. Demikianlah penjelasan mengenai fungsi, jenis, dan prosedur crown gigi. Perlu diingat bahwa penggunaan mahkota gigi sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu.