rebound terjadi ketika bola tidak berhasil

rebound terjadi ketika bola tidak berhasil

Rebound terjadi ketika bola tidak berhasil – Sambellayah.com Rebound adalah gerakan untuk merebut bola yang gagal masuk ke dalam ring. Jika bola tidak berhasil masuk ke dalam ring dan menyentuh bagian pinggir ring, segera rentangkan tangan untuk meraih bola secepatnya dan mendapatkan rebound. Dalam permainan bola basket, ada dua jenis rebound yang terjadi, yaitu offensive rebound dan defensive rebound. Offensive rebound terjadi ketika tim penyerang berhasil merebut bola yang tidak berhasil dikontrol oleh tim lawan setelah tembakan. Defensive rebound, di sisi lain, dilakukan oleh seorang pemain bertahan untuk merebut bola sehingga lawan tidak bisa melakukan offensive rebound. Pebasket yang paling sering melakukan rebound adalah yang berada di posisi Center dan Power Forward. Offensive rebound sangat penting bagi sebuah tim bola basket karena dapat membantu dalam mencetak poin. Agar bisa berhasil melakukan offensive rebound, maka pemain yang membawa bola harus sebisa mungkin melindungi bola dari serangan lawan. Jika pemain berhasil melakukan rebound menyerang, pemain dapat memasukkan kembali bola jika tidak masuk. Namun, jika melakukan rebound bertahan, pemain harus mengamankan bola dengan cara "chin the ball" artinya meletakkan bola di bawah dagu dengan siku keluar. Rebound sering terjadi dalam permainan bola basket dan merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh para pemain. Dalam olahraga bola basket, ada banyak istilah yang harus dipahami sebelum memulai permainan, seperti drill, passing, dan lain-lain. Rebound sangat penting bagi sebuah tim bola basket karena dapat membantu dalam mencetak poin dan menghindari lawan melakukan offensive rebound. Oleh karena itu, pebasket harus selalu siap dan terlatih dalam melakukan rebound baik secara ofensif maupun defensif.