samurai ronin

samurai ronin

Rōnin - Wikipedia Rōnin atau rōshi adalah samurai yang kehilangan tuannya atau terpisah dari tuannya pada zaman feodal Jepang (1185-1868). Seorang samurai menjadi rōnin akibat hilangnya hak atas wilayah kekuasaan sang tuan oleh pemerintah, atau karena kematian atau hilangnya dukungan dari sang tuan. Seorang rōnin dihadapkan pada stigma sosial, aib, dan bahaya sebagai penjahat dan pengembara, namun ada yang memilih untuk melayani tuan mereka atau masyarakat dengan kehormatan dan kesetiaan. Mereka bisa menjadi tentara bayaran, pengawal, atau sekadar kelompok penjahat yang berkeliaran. Periode pergantian abad ke-17, antara periode Sengoku dan Edo menjadi titik balik bagi banyak samurai yang kehilangan tuan. Selain samurai sebagai prajurit kelas “bangsawan”, ada juga sohei, ikko-ikki, ninja, ashigaru, dan tsukai-ban sebagai kelas prajurit Jepang pada masa feodal. Kisah 47 Ronin menjadi terkenal di Jepang hingga diadaptasi menjadi film. Pada 30 Januari 1703, 47 rōnin menyerang rumah besar utusan kekaisaran sekaligus pelayan shogun, Kira Yoshinaka sebagai aksi balas dendam. Kisah ini memberikan harapan bahwa masih ada samurai sejati yang tersisa dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Jepang. Game Ronin: The Last Samurai mengajak para pemain untuk menikmati petualangan di masa feodal Jepang dengan pertarungan yang epik. Game ini bisa didownload secara gratis namun ada beberapa item dalam permainan yang dapat dibeli dengan uang asli. Kata "ronin" konon berasal dari karakter Jepang yang berarti "orang yang mengambang". Ini dapat diterjemahkan sebagai "orang yang berkeliaran", "pengembara", atau "manusia ombak". Seorang rōnin dianggap tidak memiliki arah, seperti ombak di laut. Istilah ronin pertama muncul pada periode Nara (710-794) dan Hein (794-1185).