cetirizine 10 mg untuk apa

cetirizine 10 mg untuk apa

Cetirizine - Manfaat, Dosis dan Efek Samping - Alodokter Cetirizine adalah obat antihistamin yang bersifat kompetitif dan selektif dalam menghambat reseptor H1 di saluran pencernaan, pembuluh darah dan saluran pernapasan. Obat ini diresepkan untuk mengobati rinitis menahun, rinitis alergi musiman, konjungtivitis, pruritus, dan urtikaria idiopatik kronis. Cetirizine menghambat kerja histamin, yang membawa "informasi" perintah dari otak ke sel-sel tubuh untuk memunculkan reaksi alergi. Dengan menghambat histamin, reaksi alergi dapat ditekan. Dalam penggunaannya, dosis cetirizine untuk dewasa dan anak usia 6 tahun adalah 5-10 mg per hari. Anak-anak usia 2-6 tahun: 2,5 mg, 1-2 kali sehari atau 5 mg 1 kali sehari. Dosis maksimal adalah 5 mg per hari. Pasien yang berusia di atas 65 tahun disarankan untuk memulai dengan dosis sebanyak 5 mg per hari. Jangan mengonsumsi cetirizine lebih dari 10 mg per hari, dan penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter. Cerini adalah obat resep yang mengandung cetirizine sebanyak 10 mg/dosis. Produk ini tersedia dalam bentuk kaplet, sirup, dan drops. Penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dalam kondisi alergi, dosis yang dianjurkan untuk dewasa dan anak umur 12 tahun adalah 10 mg sekali sehari. Anak umur 2-6 tahun dianjurkan menggunakan dosis 2,5 mg dua kali sehari, sedangkan anak umur 6-12 tahun dianjurkan menggunakan dosis 5 mg dua kali sehari. Bagi lansia, belum ada data yang menurunkan dosis pada pasien lansia. Tiriz dan Hufarizine adalah obat lain yang mengandung cetirizine hydrochloride dengan dosis yang berbeda-beda. Untuk Tiriz, dosis cetirizine untuk anak usia 6 bulan – 2 tahun adalah 2,5 mg sekali sehari, sedangkan anak usia 2-5 tahun dianjurkan mengkonsumsi dosis 5 mg per hari. Untuk anak usia 6 tahun atau lebih, dosisnya sama dengan dosis orang dewasa yaitu 5-10 mg per hari. Sementara itu, Hufarizine memiliki kandungan cetirizine hydrochloride 10 mg. Penggunaan cetirizine dalam dosis yang dianjurkan dapat meredakan gejala alergi, seperti rhinitis alergi dan urtikaria idiopatik kronik. Namun, obat ini tidak dapat digunakan untuk meredakan reaksi alergi berat seperti anafilaksis. Penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan petunjuk penggunaan dari dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.