obat spironolactone 100 mg

Spironolactone – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Spironolactone adalah obat diuretik hemat kalium yang digunakan untuk mengobati hipertensi (darah tinggi), edema, gagal jantung kongestif dengan edema, sindrom nefrotik, hiperaldosteronisme primer, dan sirosis hati dengan asites dan edema. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 25 mg dan 100 mg. Untuk mengobati hipertensi pada orang dewasa, dosis spironolactone adalah 25-100 mg per hari, dibagi menjadi 1-2 kali sehari. Sedangkan untuk mengobati edema pada orang dewasa, dosis awalnya adalah 100 mg per hari. Selanjutnya, dosis dapat ditingkatkan hingga 400 mg tergantung pada respons tubuh. Harga spironolactone 25 mg berkisar antara 000 - 10.000 rupiah per strip, sedangkan harga spironolactone 100 mg berkisar antara 000 - 27.000 rupiah per strip. Efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan spironolactone adalah hipotensi (tekanan darah rendah), sakit kepala, sakit perut, kram otot, mual, diare, dan reaksi alergi seperti ruam kulit. Selain itu, spironolactone juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kalium dalam darah, sehingga penderita harus memeriksa kadar kalium secara berkala. Penggunaan spironolactone harus selalu sesuai dengan petunjuk dokter. Obat ini hanya boleh digunakan untuk penderita yang tidak mengalami anuria, insufisiensi ginjal akut, dan hiperkalemia. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan apoteker atau dokter sebelum membeli dan menggunakan obat ini.