terjemahan doa nurbuat

terjemahan doa nurbuat

Doa Nurbuat, yang juga dikenal sebagai Doa Cahaya Kenabian atau Doa Nubuwwah, dikatakan berasal dari bahasa Arab, Nurun Nubuwwah (Arab, نور النبوة), yang berarti Cahaya Kenabian. Doa ini diduga diberikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW saat ia sedang duduk di masjid setelah sholat subuh. Malaikat Jibril mengatakan bahwa doa ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan jika diamalkan, dan dari situlah banyak umat muslim yang mengamalkannya. Doa Nurbuat biasanya terdapat dalam doa majemuk yang digunakan sebagai pegangan para santri. Meskipun begitu, terdapat beberapa versi lafaz doa Nurbuat yang berbeda-beda. Lafaz aslinya sampai pada kata-kata a'yun al-ins yang artinya pandangan atau penglihatan manusia. Meskipun begitu, banyak orang tetap mengamalkannya serta meyakini bahwa doa ini memiliki manfaat yang luar biasa. Ada beberapa versi dan terjemahan dari Doa Nurbuat yang berbeda-beda. Salah satu versi doa ini dalam bahasa Arab memiliki terjemahan sebagai berikut: “Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasai banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab, penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan.” Meskipun masih menjadi perdebatan di kalangan umat muslim, Doa Nurbuat dikatakan sebagai doa yang memiliki banyak khasiat dan keutamaan bila diamalkan dengan hati yang benar-benar ikhlas karena Allah SWT. Semoga dengan diucapkan dan diamalkan dengan sungguh-sungguh, doa ini membawa manfaat dan kebaikan bagi kita semua.