kebun pinang betara jambi

kebun pinang betara jambi

Pinang Betara Jambi: Dari Komoditas Lokal Menjadi Unggulan Nasional Pinang Betara merupakan varietas unggul nasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian. Benih ini membuat pekebun untung, sehingga layak digunakan secara luas. Dinas Perkebunan Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan produksinya dengan menambah pohon induk. Petani pinang di Jambi memiliki minimal satu hektar kebun pinang dan produksi minimal 700 kilogram per hektar. Pinang Betara merupakan produk unggulan di Jambi dan merupakan pinang terbaik di Sumatera. Pada usia 4-5 tahun, pohon pinang Betara sudah mulai menunjukkan tanda-tanda belajar berbuah, lebih cepat dari varietas lainnya. Pinang daerah Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, memiliki kualitas terbaik dan total luas perkebunan pinang di Jambi mencapai 22 ribu hektar. Kebutuhan Arab Saudi terhadap pinang mencapai 25 ton per bulan, sehingga memacu para petani untuk memperluas perkebunan. Melalui kegiatan di Provinsi Jambi, ada 2 kesepakatan kemitraan terkait pengembangan, pengelolaan, dan perdagangan hasil produksi pinang Betara di Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab Timur. Pembukaan kebun atau lahan untuk budidaya pinang Betara sekitar Rp.1.050.000; pengadaan bibit pinang Betara sekitar Rp.900.000; dan sewa lahan pinang Betara sekitar Rp.1.000.000. Bibit pinang berkualitas murah tersedia di Tokopedia. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pinang Betara, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian dan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian melakukan kegiatan pemetaan sumber benih pinang Betara di Jambi. Pinang Betara telah menjadi komoditas lokal yang menjadi unggulan nasional di Indonesia.