aturan pemain asing liga 1

Bola.com - Untuk musim Liga 1 BRI tahun depan, aturan pemain asing akan mengalami perubahan. Setiap klub akan diperbolehkan mendaftarkan enam pemain asing, terdiri dari lima pemain asing bebas dan satu pemain dari ASEAN. Regulasi pemain untuk peserta Liga 1 2023/24 juga menjadi lebih jelas dan ketat, terutama dalam hal pemain asing. Jadi, kuota pemain asing yang didaftarkan adalah 5 (bebas) ditambah dengan 1 (negara anggota ASEAN), dan semuanya dapat dimainkan dalam setiap pertandingan. Setiap klub Liga 1 hanya diperbolehkan merekrut dan mendaftarkan 35 pemain, tetapi tidak ada batasan untuk pemain asing. Aturan ini memungkinkan setiap klub merekrut dan mendaftarkan pemain asing untuk mengikuti kompetisi. Hal ini dirancang untuk memenuhi persyaratan kompetisi AFC, di mana aturan pemain asing adalah 5+1. Regulasi baru ini memberikan kesempatan yang sama bagi setiap klub untuk bersaing dalam liga dan mencapai Asian Champions League (ACL) serta AFC. Dalam format baru Liga 1 BRI musim depan, setiap klub dapat merekrut empat pemain asing dan satu pemain asing ASEAN. Perubahan terlihat dari aturan di mana setiap klub diwajibkan merekrut satu pemain ASEAN atau Asia Tenggara untuk menggantikan aturan satu pemain Asia. Selain itu, PSSI merencanakan untuk menerapkan regulasi di mana setiap klub harus memainkan satu pemain U-23 selama 45 menit dalam setiap pertandingan. Regulasi ini ditetapkan untuk memastikan keadilan dan keseimbangan kompetitif dalam liga. Pada pekan kedua Liga 1 BRI musim depan, seluruh klub telah merekrut banyak pemain dari negara ASEAN untuk melengkapi kuota pemain asing mereka, dengan pemain dari Filipina menjadi salah satu yang paling banyak direkrut. Dengan aturan pemain asing 5+1 ini, diharapkan Liga 1 BRI dapat menjadi lebih kompetitif dan menarik bagi penonton serta mendorong perkembangan sepak bola di Indonesia.