mata uang 5000

mata uang 5000

Gambar dan Ciri-ciri Uang Baru Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Uang Rupiah Lainnya Bank Indonesia (BI) merilis tujuh uang kertas baru dengan tahun emisi 2022 (TE 2022) pada tanggal 17 Agustus 2022. Uang-uang tersebut termasuk pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Untuk pecahan Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah), uang tersebut telah dicetak sejak 1958 dan masih beredar secara resmi di Indonesia hingga tahun 2022. Uang kertas Rp 5.000 yang terbit tahun 2016 menggambarkan sosok pahlawan nasional Republik Indonesia Dr. K.H. Idham Chalid pada bagian depannya dan gambar Gunung Bromo pada bagian belakang. Ukuran uang tersebut adalah 143 mm x 65 mm. Uang ini juga memiliki logo BI yang terlihat utuh saat diterawangkan dan gambar tersembunyi logo BI yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Sementara untuk uang kertas Rp 5.000 emisi 2001, pecahan tersebut diluncurkan pada tanggal 6 November 2001 oleh BI melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/19/PBI/2001 tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang Rupiah Pecahan 5.000 (Lima Ribu) Tahun Emisi 2001. Uang tersebut bergambar pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol pada bagian depannya dan memiliki ukuran 143x65mm. Nama mata uang resmi di Indonesia adalah Rupiah atau Rupiah Indonesia, dan mata uang tersebut dicetak dan diatur penggunaannya oleh BI dengan kode ISO 4217. Satu rupiah dibagi menjadi seratus sen, meskipun inflasi telah membuatnya tidak digunakan lagi kecuali hanya pada pencatatan. Anda dapat melakukan konversi nilai mata uang dengan cepat dan mudah melalui Kalkulator Kurs Wise yang menunjukkan berapa nilai uang Anda dalam mata uang lain dengan nilai tukar nyata. Mata uang yang dapat dikonversi mencapai lebih dari 140 jenis mata uang. Masing-masing uang kertas memiliki ciri-ciri dan gambar yang berbeda, seperti gambar pahlawan nasional atau logo BI yang terlihat utuh saat diterawangkan. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk membedakan uang asli dan palsu.