clobazam 5 mg

Clobazam - Manfaat, Dosis dan Efek Samping - Alodokter Clobazam adalah obat generik yang digunakan untuk mengatasi kejang pada kondisi epilepsi dan gangguan kecemasan. Penggunaannya dapat dikombinasi dengan obat lain pada penderita epilepsi. Obat keras ini dapat mengontrol kejang dengan menyeimbangkan aliran listrik yang ada di dalam otak. Anak usia 6 tahun: dosis awal adalah 5 mg per hari, dosis dapat ditingkatkan sampai maksimal 60 mg per hari. Dosis harian umumnya adalah 0,3-1 mg/kgBB per hari. Anak-anak di atas 2 tahun: dosis awal 5 mg atau 0,1 mg per kg berat badan, dapat diminum satu kali pada malam hari atau dibagi menjadi dua dosis. Dosis maksimal harian adalah 60 mg. Dewasa: dosis awal 20-30 mg per hari, dapat diminum satu kali pada malam hari atau dibagi menjadi beberapa kali jadwal konsumsi. Dosis dapat ditingkatkan hingga 60 mg per hari. Dosis awal biasanya 5 mg yang bisa kamu minum hanya sekali per hari. Dokter mungkin bisa menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan. Namun, dosisnya biasanya tidak lebih dari 20 mg per hari. Orang dewasa yang lebih tua: dosis juga akan berdasar pada berat badan. Lansia mulai dari 5 mg untuk dosis awal, dosis ditingkatkan perlahan bergantung dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Dosis di atas merupakan dosis yang umum diberikan. Clobazam adalah obat turunan benzodiazepin. Telah dipasarkan sebagai ansiolitik sejak 1975 dan antikonvulsan sejak 1984. Obat ini merupakan obat resep, penggunaannya harus sesuai dengan arahan dokter. Jangan melampaui dosis maksimal harian 60 mg. Overdosis obat clobazam dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan kesehatan. Itu dia informasi mengenai manfaat, dosis dan efek samping dari clobazam. Jika kamu mengalami kejang atau gangguan kecemasan, sebaiknya kamu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang tepat dan dosis yang sesuai dengan kebutuhanmu.