fungsi iringan

fungsi iringan

Fungsi dan Peran Iringan Tari: Musik Internal dan Eksternal - Tirto.ID Fungsi iringan tari sangat penting dalam seni tari, baik tradisional maupun modern. Iringan tari memiliki peran utama dalam memperkuat gerakan tarian dan menjadikan tarian lebih hidup dan menarik bagi penonton. Musik iringan tari terdiri dari musik internal dan eksternal. Iringan tari eksternal adalah jenis iringan tari yang dilakukan oleh orang lain atau luar. Musik ini memiliki fungsi sebagai iringan penyajian tari, menambah semarak dan dinamisnya tari, mengatur dan memberi tanda efektif tari, pengendali dan pemberi tanda perubahan bentuk gerak, dan penuntun dan pemberi tanda awal dan akhir tari. Sementara itu, iringan tari internal adalah jenis musik yang diciptakan oleh penari atau koreografer sendiri untuk menyesuaikan dengan tema dan estetika dalam tarian. Musik internal ini membantu menentukan dan memilih atau membuat iringan musik sesuai dengan tema yang diinginkan serta membantu dalam melakukan eksplorasi gerak. Fungsi utama dari iringan musik dalam tari adalah untuk memberikan ritme, melodi, dan suasana yang mendukung gerakan tari. Musik dapat menciptakan suasana yang tepat untuk memperkuat ekspresi dan pesan yang ingin disampaikan oleh penari kepada penonton. Musik juga dapat membantu para peserta tari mencapai konsistensi dalam gerakan dan mengekspresikan emosi melalui gerakan tari. Dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Musik Iringan Tari dalam Media Realia dan Audio Recorder terhadap Hasil Kreativitas Gerak, Ayu Rahmawati menjelaskan bahwa musik iringan tari sudah terpola dari segi birama, harmoni, tempo, dinamika, ritmis, dan melodinya. Oleh karena itu, pengetahuan tentang iringan tari penting untuk membantu memilih jenis musik yang tepat dan membantu meningkatkan kualitas tarian.