orange 777

Pesawat KLM Boeing 777 dengan livery 'Orange Pride' akhirnya kembali ke markasnya di Amsterdam hari ini setelah terdampar di China pada Malam Tahun Baru karena masalah mesin. Setelah menunggu cukup lama karena penundaan dan masalah teknis, pesawat akhirnya berhasil kembali setelah lebih dari 1,5 bulan berada di tanah. Pesawat 777-300ER yang dihiasi dengan warna 'Orange Pride' semula harus mendarat di Beijing pada 31 Desember karena mengalami masalah pada mesin GE90 sebelah kiri. Sejak mendarat di bandara, pesawat PH-BVA harus menunggu pengiriman mesin pengganti selama beberapa waktu. Hari ini, KLM Royal Dutch Airlines memperkenalkan Boeing 777-300 unik berwarna oranye. Warna biru yang terkenal dari KLM digabungkan dengan sorotan oranye. Transisi antara kedua warna menampilkan aspek bendera Belanda. Kombinasi tersebut menekankan akar Belanda KLM dan kebanggaannya pada warna nasional Belanda. KLM telah memperbarui livery "Orange Pride"-nya dengan mengganti gradien warna menjadi bendera Belanda. PH-BVA, sebuah Boeing 777-300ER, telah dicat ulang menjadi warna oranye di Malta dan terbang kembali ke Amsterdam akhir pekan ini. Sebanyak 335 liter cat digunakan untuk menyemprot pesawat dengan warna oranye yang memudar menjadi warna bendera nasional dan kemudian ke warna KLM. KLM juga memperkenalkan kursi kelas bisnis dan kelas premium barunya di pesawat ini.