adil katalino

adil katalino

Inilah Sejarah Arti dan Makna Salam Dayak “Adil Ka’ Talino ... - Omjon” Salam budaya Suku Dayak Kanayan, yaitu "Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata," merupakan tiga pilar pedoman hidup yang wajib diterapkan dalam kehidupan masyarakat Suku Dayak Kanayan. Salam ini memiliki makna penting bagi suku Dayak, yaitu adil kepada sesama manusia, bercermin ke surga (Sang Pencipta), serta nafas hidup kita bersal dari Tuhan. Menurut sejarah, salam ini sudah menjadi falsafah bagi lembaga adat Dayak Kanayan sejak tahun 1975, khususnya Dewan Adat Dayak Kanayan di tingkat kecamatan seperti Dewan Adat Dayak Kanayan Kecamatan Sengah Temila dan Dewan Adat Dayak Kanayan Kecamatan Mempawah Hilir di Kota Pontianak. Sikap adil terhadap sesama manusia sangat penting bagi suku Dayak karena mereka merupakan masyarakat yang guyub dan religius. Memiliki sikap adil tercermin dari semboyan Adil Ka' Talino. Salam ini juga memiliki filosofi yang dalam, seperti kita harus memandang manusia sebagai utuh dan setara, tanpa melihat status sosial atau ekonomi. Selain itu, kita juga harus bersikap adil terhadap alam karena adil bukan hanya untuk manusia, tetapi juga untuk alam. Salah satu pengajarannya adalah SLB Negeri Adil Ka Talino, yang merupakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SLB Negeri yang terletak di Kabupaten Pontianak. Dalam bahasa Kanayatn, salam ini artinya harus bersikap adil kepada sesama manusia dan bercermin hidup seperti di surga. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa salam Dayak "Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata" memiliki makna penting bagi Suku Dayak Kanayan dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.