ikan kuda

ikan kuda

Tangkur kuda (Latin: Hyppocampus kuda) adalah spesies ikan laut dari keluarga Syngnathidae dan genus Hyppocampus atau kuda laut. Terdapat enam spesies kuda laut, termasuk Hyppocampus kuda, dan dapat ditemukan di perairan tropis dan menengah di seluruh dunia. Kepalanya menyerupai kuda dengan mulut panjang dan runcing membentuk sudut 90˚ dari badannya, dan ekornya panjang merincing di ujungnya. Kuda laut berkembang biak dengan cara yang tidak biasa, di mana kuda laut jantan yang hamil, bukan kuda laut betina. Kuda laut termasuk ke dalam jenis ikan yang memiliki penampilan khusus dan hidup di dekat garis pantai, terumbu karang, dan landas benua. Selama ini, pengelolaannya terutama dalam aspek pemanfaatannya dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, karena kuda laut juga sebagai satwa/ikan yang termasuk dalam daftar apendiks CITES. Meski demikian, kuda laut juga dianggap sebagai salah satu jenis ‘ikan’ yang penting dan dilindungi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Di sisi lain, karena kuda laut termasuk spesies ikan yang penting, maka ikan ini juga menjadi pilihan favorit bagi pemancing. Namun, di saat yang sama, barakuda atau Sphyraena jello yang termasuk dalam kelas Actinopterygii dan berukuran besar, menjadi salah satu alternatif hidangan yang lezat di berbagai budaya. Namun, daging ikan barakuda dikatakan beracun bagi manusia. Taman Nasional Bunaken adalah salah satu lokasi di mana kita bisa menemukan beragam jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, goropa, ikan tuna, tongkol, tenggiri, kerapu, dan baronang. Selain itu, ada juga ikan Sheepshead yang memiliki garis-garis vertikal gelap di tubuh abu-abu. Duri yang tajam di punggungnya membuat ikan ini dikenal sebagai "ikan narapidana" karena kemiripannya dengan baju penjara bergaris. Kebanyakan ikan kepala domba tumbuh antara 17 hingga 17,7 inci (43 hingga 45 sentimeter).