hari baik ayam aduan

hari baik ayam aduan

Menurut Primbon Jawa Kuno, ada hari yang baik dan buruk untuk melakukan adu ayam. Sebaiknya Anda hindari melakukan adu ayam pada hari yang buruk. Namun, jika Anda ingin mencari hari yang baik, berikut adalah angka yang baik untuk melakukan adu ayam 10-12-14-17. Jika hari dan pasaran yang sudah dijumlahkan jatuh pada angka tersebut, maka hari tersebut adalah hari yang sangat baik untuk mengadu ayam. Selain itu, Primbon Jawa Kuno juga menganggap bahwa warna bulu ayam memiliki arti dan keberuntungan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum melakukan adu ayam, sebaiknya Anda menghitung pasaran, hari, dan warna kaki ayam. Terdapat panduan mengenai hari kemenangan sabung ayam yang telah disesuaikan dengan jumlah hari sebelum ulang tahun Jawa. Tidak hanya di Jawa, botoh ayam bangkok Thailand juga memiliki kepercayaan atau primbon ayam aduan untuk mengetahui kriteria seekor ayam bangkok yang bagus. Untuk mendapatkan ayam yang bagus, sebaiknya diberikan makanan khusus dan ramuan jamu ayam aduan agar lebih prima. Nama ayam juga memiliki pengaruh terhadap keberuntungan. Sebaiknya memberikan nama yang mengandung aura positif untuk ayam Anda. Selain itu, pemberian suplemen vitamin pada ayam juga bisa dilakukan, tergantung pada kebutuhan dan nilai kaki ayam yang akan digunakan. Dalam Primbon Jawa Kuno, ditemukan Lontar pengayam-ayam yang bertulisan Sansekerta. Isinya berisi tentang hari baik, arah menuju lokasi adu ayam, nama-nama ayam, menang-kalah. Disarankan untuk dilakukan latihan selama 4 hari sebelum melakukan adu ayam dan sebaiknya simpan ayam di tempat yang terisolasi agar dapat memulihkan tenaganya. Demikianlah beberapa petunjuk mengenai Primbon Ayam Aduan yang bisa digunakan sebagai patokan saat ingin mengadakan adu ayam. Perlu diingat bahwa kepercayaan ini adalah sesuai dengan kebiasaan dan budaya masyarakat Jawa kuno dan memiliki pengaruh yang berbeda pada setiap individu.