bolehkah menunda mandi junub

bolehkah menunda mandi junub

Bolehkah Orang Junub Menunda Mandi Wajib? - Kemenag Menurut Ibnu Hajar, hadits ini menjadi petunjuk bahwa orang junub boleh menunda mandi junub dari waktu wajibnya meskipun sebenarnya yang lebih baik adalah segera melaksanakannya. Dalam kitab Shahih At Targhib wa At Tarhib, ada satu bab khusus berjudul “Ancaman Menunda Mandi (Junub) Tanpa Alasan” Di bawah bab itu dicantumkan dua buah hadits shahih yang berisi ancaman menunda mandi junub tanpa alasan. Apa ancamannya? Orang yang menunda mandi junub tidak akan didekati oleh malaikat rahmat. Menurut Tim Layanan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, sebenarnya orang junub tidak harus segera mandi wajib, baik karena alasan cuaca yang dingin, padatnya kesibukan, dan sebagainya. Perlu diketahui bahwa apabila masa haid selesai sebelum fajar, maka boleh menunda mandi wajib sampai terbitnya fajar. Tetapi, tidak boleh bagi seorang wanita yang sudah selesai haid menunda mandi sampai terbit matahari. Bahkan hukumnya wajib untuk mandi setelah haid dan melaksanakan salat sebelum matahari terbit. Karenanya, orang junub yang baru bangun di akhir waktu Subuh tidak boleh menunda mandi wajibnya sampai habisnya waktu subuh. Justru ia wajib segera mandi wajib, berwudhu, dan shalat subuh secepatnya. Ia tidak boleh menundanya sehingga shalat Subuh terlewat dari waktunya. Meskipun boleh, namun sebaiknya mandi wajib setelah haid dilakukan sebelum subuh agar bisa dengan sempurna melaksanakan ibadah salat dan puasa. Kebolehan menunda mandi wajib ini ada batasannya, yaitu selama waktu shalat tidak hampir habis. Ia tidak boleh menundanya sehingga shalat Subuh terlewat. Mandi wajib saat puasa bisa dilaksanakan setelah subuh. Namun jangan lupa untuk melaksanakan mandi janabah sebelum sholat subuh agar ibadah kita bisa diterima dengan sempurna oleh Allah SWT.


to4dmega388msigpadi1618rogtotortghospitalbocoranmaxliveowl77daftarjugalobatggbet188lovehkbonuspermainanbinggo88qqlivehartingnominasigambar