perkutut katuranggan keruk bumi

perkutut katuranggan keruk bumi

Perkutut Katuranggan Keruk Bumi adalah jenis burung perkutut yang memiliki kaki yang melengkung atau menekuk ke dalam. Burung ini dianggap sebagai burung yang membawa keberuntungan karena dipercaya memiliki tuah yang dapat membantu pemiliknya mencari rejeki. Perkutut ini memiliki banyak mitos dan kepercayaan di Indonesia. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang perkutut, sejarahnya, dan kepopulerannya di masyarakat. Ada 20 jenis perkutut katuranggan, di antaranya ialah Keruk Bumi, Satrio Wicaksono, Jogoboyo, Cendolo Sabdo, Kol Buntet, Gendawa Sabtu, Kantong Semar, Kusuma Wicitra, Mercu Jiwa, Larasati, Muncis, Daringan Kebak, Pandawa Mijil, Purnomo Sidhi, Kaki Bebek, Rupo Cahyo, Ombak Segoro, Jogoboyo, Durga Ngerik, Songgo Ratu, Semar Lungguh, Tunjung Biru, Kidang Kencono, Kelabang Kapipit, Majapahit, dan Sabdo Jati. Masing-masing jenis burung perkutut memiliki katuranggan yang berbeda-beda, seperti ciri fisik yang unik, seperti kelainan pada warna bulu, bentuk sisik kaki, bentuk paruh, jumlah bulu ekor atau ciri-ciri lainnya. Beberapa katuranggan burung Perkutut yang dianggap membawa keberuntungan, misalnya Perkutut Katuranggan Puser Bumi, Perkutut Keruk Bumi, dan Perkutut Rajekwesi. Perkutut Katuranggan Rajek Wesi memiliki ciri khusus pada bagian sisik dikedua kakinya yang terbelah atau menyilang tapi tidak seluruhnya. Selain itu, kakinya juga berwarna hitam mengkilap seperti besi. Sedangkan Perkutut Katuranggan Keruk Bumi memiliki ciri khusus pada jari-jarinya yang melengkung ke dalam atau ke luar. Memelihara perkutut Katuranggan Keruk Bumi dapat dilakukan oleh siapapun, namun perlu diingat bahwa semua kesialan dan keberuntungan berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Filosofisnya adalah jangan sampai membelokkan sesuatu yang tidak sesuai dengan aslinya.