takbiran idul adha

takbiran idul adha

Berikut ini adalah bacaan lafadz takbir Idul Adha dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya. Salah satu praktik yang biasa dilakukan pada Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri adalah mengumandangkan takbir. Untuk Hari Raya Idul Adha, pelaksanaan takbir dapat dilakukan dengan durasi yang lebih lama daripada Idul Fitri. Dianjurkan untuk membaca takbir Idul Adha (takbir mursal) pada malam 10 Dzulhijjah dan takbir Idul Adha (takbir muqayyad) pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), serta setelah shalat fardhu selama hari tasyriq (11-13 Dzulhijjah). Berikut adalah bacaan takbir Idul Adha versi pendek: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar." Dalam takbiran Idul Adha, umat Muslim mengucapkan takbir, tahmid, dan tasbih yang khusus dirangkai dengan ungkapan syukur atas nikmat Allah SWT berupa pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. Takbiran dapat dilakukan mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah hingga berakhirnya hari tasyrik pada 13 Zulhijah. Takbir mutlak dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, selama masih dalam rentang waktu yang dibolehkan. Lafaz takbiran memiliki kekuatan spiritual yang mengingatkan umat Muslim akan keagungan Allah dan pengorbanan yang menjadi esensi perayaan ini. Jadi, yuk kita semua diamalkan!