ma 7 ma 25 ma 99

ma 7 ma 25 ma 99

Mengenal Moving Average, Pahami Sebelum Trading Saham! Simple Moving Average (SMA) adalah rata-rata pergerakan sederhana yang menghitung harga penutupan dalam jangka waktu tertentu kemudian dibagi dengan jumlah periode. Dalam SMA, data memiliki bobot yang sama. Namun, MA sendiri tidaklah cukup andal sebagai indikator yang kuat. Oleh karena itu, MA sering digunakan secara kombinasi untuk menandai sinyal crossover bullish dan bearish. Biasanya trader menggunakan 2 MA untuk mengidentifikasi perpotongan mereka dan menentukan tren. MA 50 dan MA 200 sering digunakan untuk menentukan tren. Jika MA (5) berada di atas MA (20) dan MA (60), maka harga sudah pasti sedang dalam trend naik (bullish uptrend rally). Sebaliknya, jika MA (5) berada di bawah MA (20) dan MA (60), maka harga sedang dalam trend turun (bearish downtrend drop). Penting untuk memahami Moving Average sebelum melakukan trading. Perhatikan juga bahwa Moving Average bisa digunakan pada waktu yang berbeda-beda, seperti 10, 20, 50, 100 atau 200 hari, tergantung pada keperluan. Oleh karena itu, memilih MA yang tepat adalah kunci untuk memahami tren pergerakan saham dengan lebih baik.


to4dmega388msigpadi1618rogtotortghospitalbocoranmaxliveowl77daftarjugalobatggbet188lovehkbonuspermainanbinggo88qqlivehartingnominasigambar