presiden arema fc 2022

presiden arema fc 2022

Kunci sukses Arema FC dalam meraih gelar juara Piala Presiden 2022 adalah kerja keras, konsistensi, dan tim yang solid. Klub sepak bola ini berhasil keluar sebagai pemenang setelah berhasil menahan imbang Borneo FC pada leg kedua dengan skor 0-0 di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu, 17 Juli 2022. Dalam dua kali pertandingan final yang digelar pada Kamis dan Minggu pekan ini, Arema FC menang dengan agregat 1-0. Gelar ini menjadi yang ketiga bagi klub tersebut di turnamen Piala Presiden, dan menegaskan status mereka sebagai klub tersukses dalam ajang tersebut. Arema FC juga menjadi pemilik gelar turnamen terbanyak. Arema FC berhasil mencapai sukses ini berkat perjuangan pemain dan manajemen klub yang memiliki visi dan misi yang jelas serta komitmen yang kuat. Presiden klub, Gilang Widya Pramana, memiliki impian besar untuk meningkatkan performa tim dan telah menggelontorkan dana yang besar untuk merekrut pemain serta menyediakan fasilitas terbaik. Selain itu, Arema FC memiliki konsistensi dan kerja keras dalam meningkatkan kualitas tim dengan menjaga kestabilan dan kemampuan para pemain. Namun, dalam perjalanan mereka meraih gelar juara tersebut, klub ini juga mengalami beberapa peristiwa dramatis. Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022, membuat Presiden Arema FC dan manajemen klub turut merasakan duka yang mendalam. Dalam perjalanannya Arema FC juga melakukan beberapa perubahan termasuk dalam pemainnya. Klub ini berhasil datangkan Gilbert Alvarez untuk menggantikan Gustavo Almeida dalam bursa transfer Liga 1. Selain itu, Hanis Sagara juga resmi menjadi pemain Arema FC pada musim ini setelah diperkenalkan melalui akun media sosial klub pada Senin, 11 April 2022. Piala Presiden 2022 yang merupakan edisi kelima dari turnamen pra-musim ini diikuti oleh 18 klub Liga 1 dan dimulai pada tanggal 11 Juni dan berakhir pada tanggal 17 Juli 2022 setelah sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi covid-19 yang melanda Indonesia. Trofi dan hadiah uang tunai senilai Rp 3 miliar berhasil dibawa pulang oleh Arema FC, sedangkan runner up, Borneo FC, berhak atas hadiah uang tunai senilai Rp 1,5 miliar.