biloks ag

biloks ag

Tabel Biloks, Contoh Soal dan Jawaban - PINTERpandai Dalam kimia, bilangan oksidasi atau biloks adalah muatan hipotesis sebuah atom jika semua ikatannya dengan atom yang berbeda sepenuhnya ionik. Bilangan ini menggambarkan tingkat oksidasi (kehilangan elektron) dari sebuah atom dalam senyawa kimia. Biloks disebut juga keadaan oksidasi. Tanda (+) dan (-) pada biloks ditulis sebelum angkanya, misalnya +2, atau +1; sedangkan pada muatan ditulis sesudah angkanya, misalnya 2+ atau 3+. Biloks dapat ditentukan dengan aturan-aturan tertentu, antara lain: 1. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0 (nol) 2. Bilangan oksidasi ion monoatomik sama dengan muatannya. 3. Jumlah bilangan oksidasi semua atom unsur yang terdapat dalam dalam sebuah senyawa adalah 0 (nol) 4. Bilangan oksidasi atom-atom pembentuk ion poliatomik sama dengan muatannya. Contoh Soal: 1. Tentukan biloks Ag dalam Ag2O. 2. Tentukan biloks Fe dalam Fe2O3. 3. Tentukan biloks Ag dalam AgBr. 4. Tentukan biloks Si dalam senyawa SiO2. Jawaban: 1. Bilangan oksidasi unsur Ag dalam senyawa Ag2O adalah +1. 2. Bilangan oksidasi unsur Fe dalam senyawa Fe2O3 adalah +3. 3. Biloks Ag dalam AgBr dapat dihitung menggunakan rumus formula 1, maka: Koof unsur NP x Biloks unsur NP + Koof unsur P x Biloks unsur P = 0 1 x Biloks Ag + 1 x (-1) = 0 Biloks Ag + (-1) = 0 Biloks Ag = 0 + 1 Biloks Ag = +1 4. Bilangan oksidasi unsur Si dalam senyawa SiO2 adalah +4. Dalam senyawa kompleks, penentuan biloks unsur tidak berbeda dengan penentuan biloks pada senyawa lain. Prinsip penentuan biloks pada atom/ion logam pusat senyawa kompleks adalah sama dengan penentuan biloks unsur dari senyawa lain. Perlu diingat, untuk menentukan bilangan oksidasi ini tidak boleh sembarangan karena ada beberapa aturan yang harus diikuti. Terdapat beberapa senyawa dengan ion poliatomik, dimana untuk mencari biloks masing-masing unsur dibutuhkan bantuan ion poliatomik tersebut. Dengan memahami aturan-aturan yang berlaku, kita dapat menentukan biloks dengan tepat dan akurat.