aturan lemparan ke dalam sepak bola

aturan lemparan ke dalam sepak bola

Aturan Melakukan Lemparan ke Dalam pada Sepak Bola Dalam permainan sepak bola, terdapat aturan khusus yang disebut lemparan ke dalam atau throw-in. Aturan ini berlaku ketika bola keluar dari lapangan permainan melalui garis samping yang berjarak 90-120 meter. Dalam melakukan lemparan ke dalam, pemain bisa menggunakan lemparan lari untuk menambah jarak lemparan. Sebelum melakukan lemparan ke dalam, pemain harus bersiap-siap untuk start lari jarak pendek sekitar 2-4 langkah untuk memperoleh momentum tambahan dan menambah kekuatan lemparan hingga mencapai target. Namun, pemain juga harus mengetahui teknik-teknik melempar bola sebelum bermain sepak bola, serta mengikuti aturan-aturan dalam permainan sepak bola mulai dari pemain, lapangan, pelanggaran, hingga tendangan bebas. Dalam aturan lemparan ke dalam, jika bola langsung masuk ke dalam gawang lawan tanpa menyentuh pemain lain, maka itu bukanlah gol. Wasit akan memberikan tendangan gawang pada tim yang "kebobolan langsung" melalui lemparan ke dalam. Meskipun hanya sebuah lemparan, throw-in bisa menjadi peluang berbahaya bagi sebuah tim karena tidak berlakunya offside pada saat terjadi lemparan ke dalam. Selain itu, ada beberapa aturan dalam lemparan ke dalam yang perlu diperhatikan, seperti jika bola masuk ke gawang lawan maka akan diberikan tendangan gawang, jika bola masuk ke gawang pelempar maka akan diberikan tendangan sudut. Saat memasukkan bola, pelempar harus berdiri menghadap bidang permainan. Lemparan ke dalam dapat menjadi salah satu dari sedikit situasi bola mati dalam sepak bola yang bisa dikendalikan. Namun, pemain harus mengikuti aturan-aturan dalam permainan untuk menjaga kelancaran permainan dan mencapai tujuan akhir yaitu mencetak gol.