kisah teladan tentang shalat

Kisah Kekhusyukan Shalat Rasulullah, Sahabat, dan Orang-orang Saleh Lainnya Rasulullah saw pernah memerintahkan untuk mengembalikan pasangan sandalnya dan menggantinya dengan pasangan sandal biasa. Alasannya, karena pada saat shalat, beliau sempat melirik pasangan sandal tersebut dan mengganggu perhatiannya. Abu Dujanah tak ubahnya para sahabat Nabi SAW. Ia gemar shalat berjamaah lima waktu di masjid. Suatu kali, Rasul SAW baru saja usai memimpin shalat subuh di masjid. Dalam surat Al-Baqarah ayat 110, Allah memerintahkan tentang salat. Allah berfirman: "Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat." Dalam Surat Al Ankabut ayat 45 Allah berfirman: "Sesungguhnya salat itu untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar." Kisah Umar bin Khattab, yang tetap sholat meski luka parah kena 6 tusukan pisau, merupakan contoh teladan bagi kita dalam beribadah. SAYYIDAH Aisyah radhiyallahu 'anha pernah berkata: “Ada tiga orang sahabat Anshar yang keutamaannya tidak bisa dilampaui siapapun, yaitu Sa’ad bin Mu’adz, Usaid bin Hudhair, dan Abbad bin Bisyr”. Beberapa ahli ibadah memiliki karamah dalam melaksanakan sholat, seperti yang diisahkan dalam sejumlah kitab biografi. Salah satu kunci dalam shalat adalah khusyuk, meski khusyuk itu diukur oleh Allah sebatas kemampuan manusia. Namun, ketika pikiran sudah terbawa urusan lain saat salat, segera kembalikan fokus pada salat. Belajar dari kisah Rumaysho Ummu Sulaim, mengenai iman, sabar, dan akhlak mulia juga dapat menjadi inspirasi dalam beribadah.