v bloc 25 mg obat apa

V-Bloc - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter V-Bloc adalah obat keras yang termasuk ke dalam kelas terapi beta blocker dan mengandung dua kandungan yaitu carvedilol 6,25mg dan carvedilol 25mg. Obat ini berbentuk tablet dan dijual dalam kemasan strip @10 tablet. V-Bloc digunakan untuk mengobati gagal jantung kongestif dan hipertensi. Cara penggunaannya adalah dengan mengonsumsi tablet V-Bloc 25mg yang mengandung zat aktif Carvedilol yang merupakan penghambat beta (beta blocker), yaitu reseptor beta-1, inotropik (-). Dengan penghambatan reseptor tersebut, maka terjadi penurunan kontraksi jantung, menurunkan frekuensi denyut jantung, melebarkan pembuluh darah dan menurunkan resistensi perifer. Obat ini diproduksi oleh PT. Kalbe Farma-Indonesia dan telah terdaftar di BPOM dengan no. registrasi DKL0211634010A1. V-Bloc dapat digunakan untuk menangani penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, angina pektoris akibat arteriosklerosis koroner, serangan jantung, dan penyakit gangguan kardiovaskular lainnya. Namun, terdapat kontraindikasi atau kondisi-kondisi dimana penggunaan obat ini tidak dianjurkan dan berpotensi membahayakan jika digunakan tanpa pengawasan dokter. Dosis V-Bloc yang diberikan bergantung pada kondisi pasien dan sebaiknya digunakan sesuai anjuran dokter. Pada kondisi hipertensi, dosis awal V-Bloc yang diberikan adalah 12,5mg, diminum satu kali sehari selama dua hari dan dapat ditingkatkan menjadi 25mg sekali sehari. Kemudian, dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 50mg per hari dengan lama pemberian minimal 2 minggu jika diperlukan. Sebagai obat keras, V-Bloc perlu disimpan pada tempat yang sejuk dan kering serta terhindar dari cahaya. Obat ini hanya dapat didapatkan dengan resep dokter. Terdapat beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika obat digunakan secara tidak benar atau dosis terlalu tinggi, di antaranya tekanan darah turun, pusing, mual, kram perut, hingga gangguan irama jantung. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan obat ini sesuai anjuran dokter.