pengalaman promil alami berhasil

Cerita Promil, Perjalanan menuju kehamilan Setelah berbagai upaya alami yang kami lakukan tak kunjung berhasil, dr. Didi menyarankan kami untuk melakukan tindakan Inseminasi atau Intrauterine Insemination (IUI) agar peluang keberhasilan kami semakin besar. Meski upaya pertama kami melakukan Inseminasi pada April 2016 gagal, namun kami tetap bersemangat mencoba beragam metode Promil alami. Kami mencoba tidak menggunakan kondom saat berhubungan dan mengkonsumsi berbagai bahan alami seperti kurma muda, madu, dan buah zuriat. Namun, setelah beberapa kali mencoba tanpa bantuan dokter dan hasilnya masih nihil, kami sadar bahwa saatnya untuk mencari bantuan profesional. Kami mengunjungi dokter kandungan subspesialis kesuburan namun belum berhasil hamil. Suami pun dipindah tugas ke Surabaya pada bulan Mei 2016 sehingga kami berhenti sementara mencoba promil dengan bantuan dokter. Setelah sekian lama berjuang mencari cara untuk hamil, akhirnya suami dan saya memutuskan untuk mencoba Promil kembali dan mencari dokter kandungan yang cocok. Kami mencari berbagai referensi dan testimoni dari teman dan handphone. Akhirnya kami menemukan dokter kandungan yang ramah, berpengalaman, dan bersedia memberikan penjelasan secara lengkap mengenai program Promil kepada kami. Setelah melakukan beberapa tahapan yang diperlukan seperti mengatur gaya hidup sehat, kami akhirnya memutuskan untuk mencoba Promil dengan bantuan dokter kandungan tersebut. Kami berharap dan berdoa agar program ini berhasil. Dan alhamdulillah, akhirnya kami berhasil hamil. Saya ingin berbagi pengalaman Promil kami kepada pasangan-pasangan lain yang tengah berjuang mencari cara untuk hamil. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan dan cara yang berbeda-beda dalam mencapai kehamilan. Yang paling penting adalah tetap sabar, optimis, dan mencari dukungan dari orang-orang terdekat.