kata bijak mbah semar

kata bijak mbah semar

45 Kata-Kata Bijak Semar dan Pepatah Jawa Berisi Pesan untuk Semua - Plus Semar adalah tokoh utama punakawan di pewayangan Jawa yang terkenal dengan kata-kata bijaknya. Ia dikenal sebagai simbol kehidupan dan memiliki karakter 'nyegoro' yang artinya memiliki hati seluas samudera. Berikut ini adalah 45 kata-kata bijak Semar dan pepatah Jawa yang berisi pesan untuk semua: 1. "Mbregegeg, Ugeg-Ugeg, Hmel-hmel, Sak Dulito, Langgeng." (Diam, bergerak, makan, meski sedikit, abadi.) 2. "Utomo ngembat, jumuk ngalangi, trusmi ngelap." (Yang utama adalah membantu, yang kedua menghalangi yang buruk, yang ketiga memberatasinya.) 3. "Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani." (Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan.) 4. "Nyarios rep ono marang kalungguhan." (Perbaikan terjadi tatkala ada kerjasama.) 5. "Isun ambi purwudadi, tuturangkan sabrang ati." (Saya mengambil contoh dari leluhur, memberikan arahan pada hati yang terbuka.) 6. "Soko kono kendel keropak, soko ngarep keropak kendel." (Dari sini kendel keropak, dari sana keropak kendel.) 7. "Sega jenang, tansah wonten rupo." (Nasi jenang, selalu ada wujud yang berbeda.) 8. "Isun sangkan paraning dumadi." (Saya mencari makna hidup.) 9. "Sapados angon rusak, sapertos angin ngandari." (Menginginkan sesuatu yang baik sama dengan meminta angin datang.) 10. "Urip iku urup, kayane urip pancen." (Hidup itu penting, hidup itu adalah segalanya.) 11. "Dekdek bener dewe, bedo ketawa sewu." (Lebih baik jujur daripada tertawa palsu.) 12. "Apik sregep kae, wani ati wae, diri ana lan Allah ana." (Yang baik dan benar harus dilakukan, mempunyai hati yang berani, kita ada karena adanya Allah.) 13. "Njajal marang gusti, nderek gusti takon ati." (Mencoba kepada Tuhan, membawa hati yang percaya.) 14. "Kudu dijaga kepatutan, ora ana paksaan." (Harus dipertahankan kesopanan, tidak boleh dipaksakan.) 15. "Sudah koreksi diri, baru koreksi orang lain." (Lebih baik memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu sebelum memperbaiki orang lain.) 16. "Urip iku mung mampir ngombe, sing setunggalan tiyang ora melek tutup mula." (Hidup hanya sekadar mampir minum, yang satu telah mati sementara yang lain belum menutup mata.) 17. "Tresno mung siji, sukses mung kalebu." (Cinta hanya satu, kesuksesan hanya sekadar menyertainya.) 18. "Luhur budi pekerti, murup sejati, eko wis palanggono." (Sikap yang baik, kejujuran yang sejati, itu sudah memberikan kenyamanan.) 19. "Awakmu sego liyo, karepmu sego tresno." (Tubuhmu butuh makanan, hatimu butuh cinta.) 20. "Krama mangan krama, krama laku amrih." (Orang yang budiman tidak hanya membatasi diri pada apa yang dia punya, tetapi juga dalam tindakannya.) 21. "Sabar kang tumungkul, menang kang nandhang." (Kesabaran akan menghasilkan kemenangan.) 22. "Sinau mangan sinau, dadi wawasan kita." (Belajar memakan belajar, itu akan menjadi wawasan kita.) 23. "Yen mengko tresna, takon wong kang sudi aja." (Jika Anda mencari cinta, cukup tanyakan pada seseorang yang bersedia.) 24. "Urang, arang, kalangkang padha kersa, sumandingan mung ngarepke dewe." (Miskin, kaya, berkulit hitam atau putih sama-sama mempunyai keinginan, pengejaran yang sesuai hanya pada dirimu sendiri.) 25. "Taksu padha luhur, paham budine mung anget-angete." (Keahlian memang penting, tetapi pemahaman aturan masih lebih penting.) 26. "Rasa-rasane rega, kenangan rasane mantep." (Saat harga dianggap sama, hanya kenangan yang diingat.) 27. "Sugih tanpo bondo, amirol lahir batin, anugrah marinete trus miwiti." (Kekayaan tanpa hawa nafsu, selalu memberi rasa damai lahir dan batin, kesempatan terus-menerus dimulai dengan syukur.) 28. "Nggih, dumadine mergo mulya." (Ya, karena itu sangat berharga.) 29. "Podo lugu, podo luwih." (Seperti anak kecil, tetapi lebih daripada itu.) 30. "Loro tumindak, loro kelokan." (Dua tindakan, dua pembalikan.) 31. "Manggon-ono beklebet becik, kaleh tuku, yawa kresna nangnang." (Dalam hidup, kadang-kadang harus mengambil risiko untuk membeli sesuatu, berharap dewa kemenangan akan membantumu.) 32. "Yen semengan juru seni wahyu, kudu tegese tahanan, mangsa, lan rupa." (Jika Anda ingin menjadi seniman yang tulus, Anda harus memiliki makna, waktu, dan penampilan yang baik.) 33. "Lah kulat jaler ngudud, angon sruning derep malang." (Seperti jamur di jalan, hanya muncul saat hujan turun.) 34. "Sebujur rosse, sirahku kuwi pethuk, sengkuling kae tumpuk." (Mereka memiliki tubuh yang berbeda, namun kepala yang sama, yang penting adalah bekerja bersama-sama.) 35. "Siyam-siyam tandhang wesi, lampahing kinanthi, drum minggat lamun suda saxon." (Mengalami banyak hal dalam hidup, mengingat masa lalu, dan menikmati saat ini, hancur saat hidup berakhir.) 36. "Ing ngarsa sung pati, ing madya manggung, tut wuri handayani." (Di depan Anda harus siap mati, di tengah-tengah Anda harus tampil, di belakang Anda harus motivasi.) 37. "Ning duwe rasa biyung-lah ngaturi sungkaning dumadi kang sayekti." (Dengan milik hati yang penuh cinta, memimpin kehidupan yang benar dan jujur.) 38. "Bromo ing pandum, takdir ing bloc duduk." (Jangan berharap terlalu banyak, puas dengan apa yang sudah ada.) 39. "Sinau mangan pekerti, isih rong-asedo lan lima-ratus wuri." (Belajar menahan diri, masih hanya dua puluh lima rupiah dan lima ratus delta.) 40. "Kudune urip ono ece ane duwe, ono aka-rejo-e kadung mikir ke mana-mana." (Tujuan hidup harus realistis, tetapi harus terbuka untuk kemungkinan yang lebih besar.) 41. "Ing Apune Bare Mamangmu Bare Suka." (Tidak ada tempat yang lebih baik daripada rumahmu sendiri.) 42. "Nuli balite salapa, nuli kembang-kolang-kaling." (Rasa sakit itu menyenangkan, bunga kacang, semacam itu.) 43. "Sabar lan wani, lanang wadon sare, rusak licek tiyang kene." (Jika Anda sabar dan memiliki keberanian, Anda akan menjadi pria atau wanita yang luar biasa, hancur di tempat lain.) 44. "Ora guna pinter sing nandang, sing guna mesthi pinter." (Pendidikan tidak menjamin kesuksesan, kesuksesan memerlukan pengetahuan.) 45. "Mlayu-mrut kutut-kutut, nduk isuk pisan babarengan, karepe kabeh, gaya kae ayem." (Bangun dan tidur bersama-sama, bekerja sebagai satu tim, bersama-sama meraih impian, ambilah usaha dengan mudah.)