pantun dan syair

pantun dan syair

Bagikan. Contoh-Contoh Pantun dan Syair beserta Amanatnya Lengkap Berbagai Tema - Mamikos Pantun dan syair adalah jenis sastra lama yang sudah diketahui oleh masyarakat nusantara. Biasanya proses penciptaan kedua jenis puisi ini didasari oleh pengamatan penulis terhadap peristiwa atau lingkungan sekitarnya. Ada tiga jenis puisi rakyat, yaitu pantun, gurindam, dan syair. Setiap jenis memiliki ciri-ciri dan aturannya sendiri. Untuk memahaminya lebih meyakinkan, berikut penjelasannya. Jenis puisi rakyat yang pertama ialah pantun. Pantun dan syair memiliki beberapa persamaan, yakni terdiri atas empat bait, tergolong irama rima, mengandung 8-12 suku kata per barisnya dan merupakan bagian dari puisi lama. Pantun dan syair merupakan bentuk karya sastra yang sangat populer di Tanah Air. Pantun dan syair juga memiliki ciri-ciri sendiri. Ciri-ciri pantun meliputi setiap sajaknya terdiri atas 4 baris, baris pertama dan kedua digunakan sebagai sampiran, baris ketiga dan keempat digunakan sebagai isi, setiap bait memuat dua baris sampiran dan dua baris isi, bersajak a-b-a-b dan mengandung 8-12 suku kata per barisnya. Pantun biasanya dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti pantun nasehat, pantun teka-teki, pantun lucu romantic, dan pantun jenaka. Syair merupakan jenis puisi yang memiliki irama dan berasal dari daerah timur atau Arab. Syair dibawa ke Nusantara melalui Islam. Ciri-ciri syair adalah lebih panjang dan kompleks daripada pantun, dan setiap barisnya hanya terdiri dari isi. Syair memiliki tujuan yang berbeda dengan pantun. Dalam karya sastra pantun, menggunakan jumlah penggunaan suku kata yang paling sedikit dibandingkan dengan syair dan gurindam, yaitu 8-12 suku kata. Sedangkan syair dan pantun sama-sama mempunyai jumlah suku kata yang sedikit yaitu sebanyak 8-14 suku kata. Gurindam memiliki jumlah penggunaan suku kata yang terbanyak yaitu mencapai 10-14 suku kata. Kedua bentuk puisi ini memiliki nilai-nilai dan pesan yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, pantun dan syair merupakan karya sastra yang patut diapresiasi dan dicintai oleh masyarakat.